Sistem Anti-Drone D4 India, Teknologi untuk Netralisir Serangan Pesawat Tak Berawak

Senin, 20 Maret 2023 - 21:44 WIB
loading...
Sistem Anti-Drone D4...
India mengembangkan Sistem Anti-Drone D4 untuk menetralisir serangan pesawat tak berawak atau unmanned aerial vehicle (UAV). Foto/DRDO
A A A
NEW DELHI - India mengembangkan Sistem Anti-Drone D4 untuk menetralisir serangan pesawat tak berawak atau unmanned aerial vehicle (UAV). Teknologi ini dikembangkan Defense Research and Development Organization (DRDO) untuk mendeteksi dan menghancurkan drone yang menimbulkan ancaman keamanan.

Dikutip dari laman Indiatimes, Senin (20/3/2023), Sistem Anti-Drone D4 kepanjangan dari Drone Detect, Deter and Destroy System. Teknologi ini dikembangkan DRDO dan diproduksi oleh Bharat Electronics Limited (BEL) untuk mendeteksi drone musuh yang mengancam dan menyerang.

“Sistem Anti-Drone D4 dapat mendeteksi dan melakukan jamming mikro-drone pada jarak hingga 3 km. Kemudian menembak target sejauh 1-1,25 km, bergantung pada kekuatan daya senjata laser,” tulis Indiatimes.



Sistem Anti-Drone D4 menggunakan Sistem Satelit Navigasi RF/Global DRDO (GNSS) untuk mendeteksi frekuensi yang digunakan oleh pengontrol dan membuat sinyalnya macet. Sistem Anti-Drone D4 dapat langsung mendeteksi dan mengganggu drone mikro (Soft kill) dan menggunakan mekanisme kill berbasis laser untuk menghentikan target (Hard kill).

“Sistem Anti-Drone D4 memiliki banyak sensor dan dua serangan balik yang berbeda untuk menghancurkan drone nakal. Sistem ini akan mendeteksi serangan dan melumpuhkan drone pada jangkauan lebih dari 4 kilometer,” kata Dr Jillelamudi Manjula, Direktur Jenderal-Sistem Elektronik dan Komunikasi (ECS), DRDO dikutip dari Livemint.


Dr Manjula menginformasikan bahwa sistem drone D-4 mampu menghancurkan drone mikro dengan mengganggu tautan perintah dan kontrol. Selanjutnya merusak perangkat keras drone dengan laser.

“Pencegahan hanya bisa dilakukan dengan deteksi dini, jadi kita perlu memiliki banyak sistem di sekitar area yang rentan. Kita perlu mendeteksi drone lebih awal,” lanjut Dirjen DRDO.



DRDO mengatakan bahwa Sistem Anti-Drone D4 dapat membantu Angkatan Darat dengan cepat mendeteksi dan menghancurkan drone yang menimbulkan ancaman keamanan bagi negara. Teknologi yang dikembangkan pada 2019 ini mampu menghancurkan mikro-drone dengan mengganggu tautan perintah dan kontrol (softkill), selanjutnya merusak perangkat keras drone dengan laser (hardkill).
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dituduh Hindari Pajak,...
Dituduh Hindari Pajak, India Denda Samsung
Yahoo Jual TechCrunch,...
Yahoo Jual TechCrunch, Ini Alasannya
Blokir Konten yang Dicap...
Blokir Konten yang Dicap Berbahaya , X Gugat India
Anker Luncurkan Soundcore...
Anker Luncurkan Soundcore AeroFit 2 dan V20i: Nyaman dan Mampu Menerjemahkan 100 Bahasa
Diyakini Lokasi Harta...
Diyakini Lokasi Harta Karun, Ratusan Warga Berbondong-bodong Gali Tempat Ini
Melaju Kencang di 2024,...
Melaju Kencang di 2024, Elitery Perkokoh di Sektor Teknologi
India Larang Pegawai...
India Larang Pegawai Pemerintah Gunakan AI DeepSeek dan ChatGPT
India Umumkan Siap Melawan...
India Umumkan Siap Melawan China dan AS dengan AI Harga Murah
Pengguna Android Makin...
Pengguna Android Makin Aman, Google Play Protect Langsung Sikat Aplikasi Berbahaya
Rekomendasi
Profil Dita Karang,...
Profil Dita Karang, Idol K-Pop Asal Indonesia yang Tinggalkan Secret Number
Adakah Hubungan Gelap...
Adakah Hubungan Gelap Antara Raja Ganja Polandia dan Skandal Senjata Ukraina?
PLN IP Kerahkan Ribuan...
PLN IP Kerahkan Ribuan Petugas Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
Berita Terkini
Raksasa Teknologi Terguncang:...
Raksasa Teknologi Terguncang: Apple Kehilangan USD300 Miliar Akibat Tarif Trump
5 jam yang lalu
Perbandingan Nintendo...
Perbandingan Nintendo Switch 2 dan Nintendo Switch: Harga, Spesifikasi, Desain, dan Fitur
6 jam yang lalu
Inilah Rusa Kutub Belang...
Inilah Rusa Kutub Belang Langka Norwegia yang Menghebohkan Dunia
6 jam yang lalu
Fosil Hewan Tertua di...
Fosil Hewan Tertua di Dunia Dickinsonia Ini Berumur 558 Juta Tahun!
9 jam yang lalu
Daftar Terlengkap Game...
Daftar Terlengkap Game Nintendo Switch 2 2025: Tanggal Rilis, Harga, dan Fitur
10 jam yang lalu
Alasan Jangan FOMO Pre-Order...
Alasan Jangan FOMO Pre-Order Nintendo Switch 2 Sekarang!
10 jam yang lalu
Infografis
KAI KF-21 Pesawat Karya...
KAI KF-21 Pesawat Karya Indonesia Korsel dengan Teknologi Siluman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved