Zoomcar Kenalkan Jasa Sewa Mobil lewat Aplikasi, Dipantau Satelit
loading...
A
A
A
Sebagai ilustrasi, Delly menjelaskan bahwa dengan uang Rp500.000-an, Guest dapat menikmati sewa mobil tipe hatchback atau compact SUV untuk lebih dari 24 jam, tanpa deposit dan sudah dilengkapi asuransi.
“Sementara di penyewaan konvensional, Rp500 ribu ini untuk durasi kurang dari 24 jam, belum lagi musti bayar deposit dan persyaratan dokumen yang lumayan ‘ribet’. Misalnya seperti surat keterangan domisili dari RT setempat,” ungkap Delly.
Dari sisi keamanan layanan, penyewa Zoomcar hanya perlu memfoto SIM mobil yang dimiliki, berikut eKTP dan foto selfie wajah. Durasi sewa pun bisa singkat atau selama dibutuhkan. Yang menarik, semakin lama mobil digunakan semakin hemat harga sewanya.
"Ada 6 kelebihan sewa mobil di Zoomcar, yaitu tak ada batasan kilometer, lepas kunci, tanpa deposit, tak ada biaya ganti jadwal, pembatalan pun bisa dilakukan 6 jam sebelum sewa dimulai, dan tarif sewa mobil di Zoomcar mulai dari Rp14 ribu per jam," papar Delly.
Menurut Delly, layanan Zoomcar tidak selalu harus digunakan ke luar kota. Tapi, bisa sekadar ke mal atau mengangkut belanjaan bulanan, menjemput anak sekolah, mengantar orang tua ke dokter, sampai perjalanan bisnis dan wisata ke provinsi lain.
“Mobil yang disewakan pun bervariasi, mulai dari hatchback, sedan, SUV untuk jelajah alam, sampai mobil mewah sekalipun,” ujarnya.
Tapi, bagaimana kans Zoomcar di Indonesia? Sepertinya menjanjikan. Menurut data Presedence Research, pada 2021 pasar rental mobil di dunia mencapai nilai bisnis hingga USD102.08 miliar. Angka ini diprediksi terus bertumbuh sampai 2030 yang mencapai USD186.59 miliar.
Setidaknya ada beberapa hal yang menurut mereka berkontribusi besar dalam pertumbuhan online car rental. Selain karena pandemi yang mulai terkendali, digitalisasi atau teknologi yang diadopsi jasa sewa mobil terbukti mampu menghemat waktu dan uang terkait dengan transaksi sewa menyewa.
Hal ini tentu saja berimbas pada peluang perusahaan jasa sewa mobil untuk bisa lebih fokus mengembangkanbisnismereka.
“Sementara di penyewaan konvensional, Rp500 ribu ini untuk durasi kurang dari 24 jam, belum lagi musti bayar deposit dan persyaratan dokumen yang lumayan ‘ribet’. Misalnya seperti surat keterangan domisili dari RT setempat,” ungkap Delly.
Dari sisi keamanan layanan, penyewa Zoomcar hanya perlu memfoto SIM mobil yang dimiliki, berikut eKTP dan foto selfie wajah. Durasi sewa pun bisa singkat atau selama dibutuhkan. Yang menarik, semakin lama mobil digunakan semakin hemat harga sewanya.
"Ada 6 kelebihan sewa mobil di Zoomcar, yaitu tak ada batasan kilometer, lepas kunci, tanpa deposit, tak ada biaya ganti jadwal, pembatalan pun bisa dilakukan 6 jam sebelum sewa dimulai, dan tarif sewa mobil di Zoomcar mulai dari Rp14 ribu per jam," papar Delly.
Menurut Delly, layanan Zoomcar tidak selalu harus digunakan ke luar kota. Tapi, bisa sekadar ke mal atau mengangkut belanjaan bulanan, menjemput anak sekolah, mengantar orang tua ke dokter, sampai perjalanan bisnis dan wisata ke provinsi lain.
“Mobil yang disewakan pun bervariasi, mulai dari hatchback, sedan, SUV untuk jelajah alam, sampai mobil mewah sekalipun,” ujarnya.
Tapi, bagaimana kans Zoomcar di Indonesia? Sepertinya menjanjikan. Menurut data Presedence Research, pada 2021 pasar rental mobil di dunia mencapai nilai bisnis hingga USD102.08 miliar. Angka ini diprediksi terus bertumbuh sampai 2030 yang mencapai USD186.59 miliar.
Setidaknya ada beberapa hal yang menurut mereka berkontribusi besar dalam pertumbuhan online car rental. Selain karena pandemi yang mulai terkendali, digitalisasi atau teknologi yang diadopsi jasa sewa mobil terbukti mampu menghemat waktu dan uang terkait dengan transaksi sewa menyewa.
Hal ini tentu saja berimbas pada peluang perusahaan jasa sewa mobil untuk bisa lebih fokus mengembangkanbisnismereka.