Zoomcar Kenalkan Jasa Sewa Mobil lewat Aplikasi, Dipantau Satelit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Startup baru Zoomcar mencoba mengubah cara orang menyewa mobil, sama seperti saat mereka memesan transportasi online. Menariknya lagi, mobil sewaan bisa dibawa hingga ke luar kota, tanpa deposit, keyless, serta contactless. Bagaimana caranya?
Zoomcar adalah perusahaan asal yang berkantor pusat di Bengaluru, India. Mereka sudah beroperasi sejak 2013, artinya, bisnis model yang mereka miliki sudah terbukti “tahan banting”. Bahkan, startup tersebut aktif berekspansi. Saat ini mereka memiliki armada 20.000 mobil, beroperasi di 50 kota di India, Vietnam, dan Mesir.
Di Indonesia, Zoomcar telah beroperasi sejak Maret 2022. Saat ini layanan mereka baru tersedia di Jabodetabek dan segera menyusul kota-kota lainnya.
Bisnis model Zoomcar lebih kepada “platform” yang menjembatani pengusaha rental atau pemilik kendaraan yang disebut “host” untuk menyewakan mobil mereka secara aman dan mudah sehingga mendapatkan penghasilan pasif tambahan. Adapun penyewanya disebut “Guest”.
Rupanya, Zoomcar ingin mendemokratisasi layanan rental mobil.
Country Head Zoomcar Indonesia Delly Nugraha mengatakan, Zoomcar memiliki lebih dari 250 armada hasil kerja sama dengan mitra pemilik kendaraan atau host.
”Selain mengandalkan pemesanan melalui aplikasi, teknologi pemantau berbasis satelit akan mengikuti kemana saja mobil tersebut berjalan. Ada juga asuransi yang melindungi kendaraan dan juga penyewanya,” beber Delly.
Menariknya lagi, Delly menyebut bahwa Guest dan Host bisa bertransaksi tanpa harus bertemu muka.
“Penyewa dapat mengambil mobil yang ditentukan oleh Host, tarif yang berdasarkan durasi pemakaian dan jenis mobilnya. Semua bisa disepakati secara online melalui aplikasi Zoomcar,” ungkapnya.
Delly mengatakan, mobil yang disewa bisa diatur pengambilannya tergantung pilihan lokasi yang diberikan oleh Host kepada penyewa tanpa perlu tatap muka, lalu mengaktifkan mobil lewat aplikasi.
Zoomcar adalah perusahaan asal yang berkantor pusat di Bengaluru, India. Mereka sudah beroperasi sejak 2013, artinya, bisnis model yang mereka miliki sudah terbukti “tahan banting”. Bahkan, startup tersebut aktif berekspansi. Saat ini mereka memiliki armada 20.000 mobil, beroperasi di 50 kota di India, Vietnam, dan Mesir.
Di Indonesia, Zoomcar telah beroperasi sejak Maret 2022. Saat ini layanan mereka baru tersedia di Jabodetabek dan segera menyusul kota-kota lainnya.
Bisnis model Zoomcar lebih kepada “platform” yang menjembatani pengusaha rental atau pemilik kendaraan yang disebut “host” untuk menyewakan mobil mereka secara aman dan mudah sehingga mendapatkan penghasilan pasif tambahan. Adapun penyewanya disebut “Guest”.
Rupanya, Zoomcar ingin mendemokratisasi layanan rental mobil.
Country Head Zoomcar Indonesia Delly Nugraha mengatakan, Zoomcar memiliki lebih dari 250 armada hasil kerja sama dengan mitra pemilik kendaraan atau host.
”Selain mengandalkan pemesanan melalui aplikasi, teknologi pemantau berbasis satelit akan mengikuti kemana saja mobil tersebut berjalan. Ada juga asuransi yang melindungi kendaraan dan juga penyewanya,” beber Delly.
Menariknya lagi, Delly menyebut bahwa Guest dan Host bisa bertransaksi tanpa harus bertemu muka.
“Penyewa dapat mengambil mobil yang ditentukan oleh Host, tarif yang berdasarkan durasi pemakaian dan jenis mobilnya. Semua bisa disepakati secara online melalui aplikasi Zoomcar,” ungkapnya.
Delly mengatakan, mobil yang disewa bisa diatur pengambilannya tergantung pilihan lokasi yang diberikan oleh Host kepada penyewa tanpa perlu tatap muka, lalu mengaktifkan mobil lewat aplikasi.