TikTok Rela Cerai dari ByteDance Demi Bisa Masuk Pasar Amerika

Rabu, 15 Maret 2023 - 14:10 WIB
loading...
TikTok Rela Cerai dari...
TikTok melakukan berbagai cara untuk masuk ke Amerika, pemerintah AS melakukan berbagai cara sebaliknya. Foto: Bloomberg
A A A
JAKARTA - TikTok sedang disorot pemerintah Amerika, dianggap memicu risiko keamanan nasional. Maka, TikTok hadir dengan solusi ini: memisahkan diri dari ByteDance Ltd, induk perusahaan di China.

Solusi divestasi ini adalah jalan terakhir TikTok untuk masuk ke pasar Amerika, yakni melalui penjualan atau penawaran umum perdana perusahaan.
Tapi, masih ada satu hambatan lagi: pemerintah China harus setuju.

Mengapa TikTok ngotot masuk ke pasar Amerika? Karena pasar di negara Paman Sam itu sangat gurih. “Bisnis TikTok di AS dapat bernilai USD40 miliar (Rp615 triliun) hingga USD50 miliar (Rp768 triliun),” ungkap analis Bloomberg Intelligence Mandeep Singh dan Damian Reimertz.

Jika berhasil masuk ke pasar Amerika, valuasi TikTok akan meroket, menghantam perusahaan seperti Meta, Snap, hingga Pinterst.

Terus Diganjal dengan Regulasi

Para pejabat pemerintah di Amerika menyoroti TikTok karena dimiliki oleh China, sehingga dianggap bisa jadi mata-mata China.

TikTok sendiri berupaya untuk menuruti semua kemauan dan aturan yang diberikan pemerintah China. Misalnya, mengikuti peninjauan keamanan nasional oleh Komite Penanaman Modal Asing di Amerika Serikat.

Juga, tahun lalu setuju untuk menerapkan sejumlah perubahan besar dalam rancangan yang disebut Proyek Texas. Intinya, TikTok harus bekerja sama dengan raksasa teknologi Amerika Oracle Corp. untuk menampung data pengguna AS dan meninjau perangkat lunak mereka.

Bahkan, pemerintah Amerika menunjuk dewan pengawas yang terdiri dari tiga orang yang disetujui pemerintah. Semua langkah-langkah tersebut sudah berjalan.

Namun, tetap saja hal tersebut belum membuat pemerintah Amerika puas. Cfius, panel dari berbagai lembaga yang terlibat dalam keamanan nasional, memilih menunda proses peninjauan.

Hal ini membuat TikTok tidak bisa melangkah maju. Semua yang mereka lakukan tidak pasti. Anggota komite dari Departemen Kehakiman tidak mau menerima proposal TikTok.

“Tidak peduli larangan ataupun divestasi TikTok dari ByteDance tidak berdampak apapun terhadap masalah keamanan nasional tentang transfer data,” kata Brooke Oberwetter, juru bicara TikTok.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Klaim Temukan 4 Calon...
AS Klaim Temukan 4 Calon Terkuat Pembeli TikTok
Belum Ketemu Pembeli...
Belum Ketemu Pembeli yang Tepat, Trump Perpanjangan Batas Waktu TikTok
TikTok Luncurkan Feed...
TikTok Luncurkan Feed STEM di Indonesia: Edukasi Sains dan Teknologi untuk Generasi Muda
Hampir Sebulan Hilang,...
Hampir Sebulan Hilang, TikTok Kembali di Apple dan PlayStore
ByteDance Hadirkan AI...
ByteDance Hadirkan AI Goku Khusus untuk Pembuatan Video
TikTok Dituding Hapus...
TikTok Dituding Hapus Data Anak-anak yang Meninggal Akibat Tantangan Ektrem
Menolak Membeli TikTok,...
Menolak Membeli TikTok, Elon Musk Justru Tertarik Memiliki OpenAI
Elon Musk Tegaskan Tak...
Elon Musk Tegaskan Tak Berminat Membeli TikTok Walau Dipaksa Trump
Amazon Tertarik Beli...
Amazon Tertarik Beli TikTok untuk Diubah Jadi e-Commerce
Rekomendasi
Bahlil Safari Ramadan...
Bahlil Safari Ramadan ke Ponpes di Pasuruan, Minta Santri Doakan Prabowo dan Bangsa
Presiden Prabowo Restui...
Presiden Prabowo Restui Moratorium Kirim Pekerja ke Arab Saudi Dicabut
Ifan Seventeen Jawab...
Ifan Seventeen Jawab Kritikan Jadi Dirut PT PFN: Netizen Tahunya Aku Penyanyi
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
4 jam yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
4 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
4 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
5 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
5 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
9 jam yang lalu
Infografis
AS Bisa Tarik Pasukannya...
AS Bisa Tarik Pasukannya dari Eropa Tengah dan Timur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved