Mengenal Abdulfattah Jandali, Ayah Kandung Steve Jobs Imigran Suriah yang Jarang Diketahui Orang
loading...
A
A
A
Saat belajar di Wisconsin Jandali bertemu dan berkencan dengan seorang Katolik Jerman-Swiss bernama Joanne Carol Schieble, yang segera mengandung anaknya.
Ayah Schieble yang seorang Katolik konservatif menolak untuk mengizinkannya menikah dengan Jandali karena dia seorang Muslim.
Hal inilah yang membuat Jandali meninggalkan Schieble tak lama sebelum kelahiran bayinya pada 24 Februari 1955.
Anak laki laki yang baru lahir itu kemudian disiapkan untuk diadopsi. Hingga akhirnya pasangan Paul dan Clara Jobs, mengadopsi bocah itu.
Tak lama setelah itu, Jandali bertemu kembali dengan Schieble untuk melangsungkan pernikahan. Setahun kemudian mereka memiliki seorang putri, bernama Mona Simpson yang sukses jadi novelis Amerika.
Steve Jobs percaya bahwa dia tanpa sadar bertemu dengan ayah kandungnya ketika Jandali menjadi manajer sebuah restoran di Sacramento. Hal ini diungkapkan melalui biografi resminya.
Jobs juga memberi tahu bahwa dia memutuskan untuk tidak menjalin hubungan dengan sang ayah kandung. Berbeda dengan perlakuannya pada sang ayah, Jobs justru lebih bisa menerima kembali ibu kandungnya. Dia juga "merangkul" adik kandungnya, Mona Simpson, yang baru dikenalnya setelah dewasa.
Meski sangat ingin bertemu, Jandali mengaku tidak berani untuk menelpon Jobs karena khawatir anaknya akan salah sangka dan mengira sang ayah hanya mengejar sang anak yang telah sukses.
Ayah Schieble yang seorang Katolik konservatif menolak untuk mengizinkannya menikah dengan Jandali karena dia seorang Muslim.
Hal inilah yang membuat Jandali meninggalkan Schieble tak lama sebelum kelahiran bayinya pada 24 Februari 1955.
Anak laki laki yang baru lahir itu kemudian disiapkan untuk diadopsi. Hingga akhirnya pasangan Paul dan Clara Jobs, mengadopsi bocah itu.
Tak lama setelah itu, Jandali bertemu kembali dengan Schieble untuk melangsungkan pernikahan. Setahun kemudian mereka memiliki seorang putri, bernama Mona Simpson yang sukses jadi novelis Amerika.
Steve Jobs percaya bahwa dia tanpa sadar bertemu dengan ayah kandungnya ketika Jandali menjadi manajer sebuah restoran di Sacramento. Hal ini diungkapkan melalui biografi resminya.
Jobs juga memberi tahu bahwa dia memutuskan untuk tidak menjalin hubungan dengan sang ayah kandung. Berbeda dengan perlakuannya pada sang ayah, Jobs justru lebih bisa menerima kembali ibu kandungnya. Dia juga "merangkul" adik kandungnya, Mona Simpson, yang baru dikenalnya setelah dewasa.
Meski sangat ingin bertemu, Jandali mengaku tidak berani untuk menelpon Jobs karena khawatir anaknya akan salah sangka dan mengira sang ayah hanya mengejar sang anak yang telah sukses.
(wbs)