4 Cara Memotret Konser Musik Menggunakan Kamera 200 MP Galaxy S23 Ultra
loading...
Mengabadikan foto dan video lewat smartphone di konser untuk dibagikan ke media sosial jadi tren penting saat ini. Foto: dok SEIN
A
A
A
JAKARTA - Mengabadikan konser musik menggunakan smartphone kini jadi tren, seiring banyaknya konser grup lokal maupun internasional di Indonesia. Pengguna akan membagikan hasil foto maupun video saat menonton konser di Story Instagram , Feed, Twitter, hingga TikTok. Mulai Raisa, Dewa, hingga Blackpink.
MX Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia Elvira Dwi Anggraeni mengakui bahwa mengabadikan momen seru seperti konser lekat jadi bagian dari gaya hidup masyarakat saat ini.
Elvira menyebut ada beberapa hal di kamera HP yang penting saat digunakan untuk memotret konser. “Di Galaxy S23 Ultra, misalnya, pengguna bisa memanfaatkan Adaptive Pixel 200 MP, kemampuan zoom 100x, hingga OIS untuk hasil video lebih stabil saat merekam konten di konser musik,” ujarnya.
Fotografer Anton Suseno mencoba mengabadikan foto konser tunggal Raisa Live in Concert di Gelora Bung Karno menggunakan smartphone Galaxy S23 Ultra.
Ia lantas membagikan beberapa tips dan pengalamannya untuk bisa mendapatkan foto dan video terbaik. Berikut tipsnya:
1. Memanfaatkan Megapiksel Besar
Foto konser Galaxy S23 Ultra 5G tetap detail meskipun dicrop lewat Adaptive Pixel 200 MP. Foto: dok Samsung Indonesia
Anton mengatakan, ada banyak objek yang bisa di-explore saat mengabadikan konser. Mulai dari crowd yang seru, tampilan lighting yang cantik, panggung megah, hingga aksi atraktif dari musisi atau penyanyi.
Banyaknya objek ini, kata Anton, akan tampil mengesankan ketika ditangkap menggunakan kamera profesional. “Ketika nonton konser kita nggak bisa bawa kamera profesional karena dilarang. Pun, berat dan ribet. Smartphone dengan megapiksel besar membuat kita tidak perlu mengorbankan kualitas hasil foto,” bebernya.
Kamera Galaxy S23 Ultra 5G dilengkapi Adaptive Pixel 200 MP yang membuat hasil jepretan layaknya kamera profesional. Dampaknya adalah detail gambar dengan resolusi 16 kali lebih tinggi tanpa membuat ukuran fisik kamera terlalu besar.
“Karena kamera sudah bagus, kita bisa fokus untuk memotret. Nggak perlu khawatir hasil foto jelek atau angle nggak bagus, karena bisa crop hasil foto ke angle frame yang diinginkan dengan detail yang tetap tajam,” tutur Anton.
MX Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia Elvira Dwi Anggraeni mengakui bahwa mengabadikan momen seru seperti konser lekat jadi bagian dari gaya hidup masyarakat saat ini.
Elvira menyebut ada beberapa hal di kamera HP yang penting saat digunakan untuk memotret konser. “Di Galaxy S23 Ultra, misalnya, pengguna bisa memanfaatkan Adaptive Pixel 200 MP, kemampuan zoom 100x, hingga OIS untuk hasil video lebih stabil saat merekam konten di konser musik,” ujarnya.
Fotografer Anton Suseno mencoba mengabadikan foto konser tunggal Raisa Live in Concert di Gelora Bung Karno menggunakan smartphone Galaxy S23 Ultra.
Ia lantas membagikan beberapa tips dan pengalamannya untuk bisa mendapatkan foto dan video terbaik. Berikut tipsnya:
1. Memanfaatkan Megapiksel Besar
![4 Cara Memotret Konser Musik Menggunakan Kamera 200 MP Galaxy S23 Ultra]()
Foto konser Galaxy S23 Ultra 5G tetap detail meskipun dicrop lewat Adaptive Pixel 200 MP. Foto: dok Samsung Indonesia
Anton mengatakan, ada banyak objek yang bisa di-explore saat mengabadikan konser. Mulai dari crowd yang seru, tampilan lighting yang cantik, panggung megah, hingga aksi atraktif dari musisi atau penyanyi.
Banyaknya objek ini, kata Anton, akan tampil mengesankan ketika ditangkap menggunakan kamera profesional. “Ketika nonton konser kita nggak bisa bawa kamera profesional karena dilarang. Pun, berat dan ribet. Smartphone dengan megapiksel besar membuat kita tidak perlu mengorbankan kualitas hasil foto,” bebernya.
Kamera Galaxy S23 Ultra 5G dilengkapi Adaptive Pixel 200 MP yang membuat hasil jepretan layaknya kamera profesional. Dampaknya adalah detail gambar dengan resolusi 16 kali lebih tinggi tanpa membuat ukuran fisik kamera terlalu besar.
“Karena kamera sudah bagus, kita bisa fokus untuk memotret. Nggak perlu khawatir hasil foto jelek atau angle nggak bagus, karena bisa crop hasil foto ke angle frame yang diinginkan dengan detail yang tetap tajam,” tutur Anton.
