Bidik Tujuan Pemasaran Berdasarkan Data Analitik CRM dan WhatsApp
loading...
A
A
A
JAKARTA - Survei terbaru yang dilakukan Studyfinds.org, sepanjang hidup setiap orang rata-rata mengunggah lebih dari 10.000 kiriman pada sosial medianya.
Survei yang dilakukan pada 2000 responden tersebut mengungkapkan bahwa rata-rata orang berbagi lebih dari sepertiga hidup mereka secara online (36%).
Setiap unggahan tersebut memuat beragam informasi yang dapat dilacak dan memiliki nilai tersendiri bagi perusahaan dan brand.
Maka tidak heran bila jejak digital merupakan berkah tersendiri untuk perusahaan yang menjadikannya sebagai acuan dan mengumpulkannya sebagai first-party data.
Perusahaan mengoleksi first-party data dan mengolahnya pada sebuah platform bernama Customer Relationship Management (CRM).
Sebagai bagian dari ekosistem Marketing Technology (MarTech), CRM menampilkan keterangan lebih lanjut mengenai informasi konsumen yang dapat diolah oleh perusahaan.
Dengan adanya CRM, proses pemasaran jauh lebih sederhana dan dapat membangun hubungan yang
lebih baik dengan konsumen melalui upaya pemasaran yang dipersonalisasi.
ADA selaku perusahaan pelopor revolusi MarTech di Indonesia menyampaikan pentingnya bagi perusahaan untuk memaksimalkan first-party data demi membangun Customer Experience (CX) yang lebih mulus.
“Dengan memanfaatkan CRM, perusahaan dapat mencapai tujuan utama dari pemasaran, yaitu menjangkau orang yang tepat di waktu yang tepat dengan pesan yang tepat” kata Faradi Bachri, Regional Director Digital Marketing Performance, ADA dalam pers rillisnya Jumat (10/3/2023)
“Menggunakan CRM juga membantu perusahaan dalam menggunakan anggaran pemasaran secara efisien dengan hasil yang optimal,” tukasnya.
Memanfaatkan CRM secara optimal membuat perusahaan mampu membuat langkah terukur danterencana lebih awal sehingga semakin unggul dalam persaingan pemasaran dengan para kompetitornya.
Survei yang dilakukan pada 2000 responden tersebut mengungkapkan bahwa rata-rata orang berbagi lebih dari sepertiga hidup mereka secara online (36%).
Setiap unggahan tersebut memuat beragam informasi yang dapat dilacak dan memiliki nilai tersendiri bagi perusahaan dan brand.
Maka tidak heran bila jejak digital merupakan berkah tersendiri untuk perusahaan yang menjadikannya sebagai acuan dan mengumpulkannya sebagai first-party data.
Perusahaan mengoleksi first-party data dan mengolahnya pada sebuah platform bernama Customer Relationship Management (CRM).
Sebagai bagian dari ekosistem Marketing Technology (MarTech), CRM menampilkan keterangan lebih lanjut mengenai informasi konsumen yang dapat diolah oleh perusahaan.
Dengan adanya CRM, proses pemasaran jauh lebih sederhana dan dapat membangun hubungan yang
lebih baik dengan konsumen melalui upaya pemasaran yang dipersonalisasi.
ADA selaku perusahaan pelopor revolusi MarTech di Indonesia menyampaikan pentingnya bagi perusahaan untuk memaksimalkan first-party data demi membangun Customer Experience (CX) yang lebih mulus.
“Dengan memanfaatkan CRM, perusahaan dapat mencapai tujuan utama dari pemasaran, yaitu menjangkau orang yang tepat di waktu yang tepat dengan pesan yang tepat” kata Faradi Bachri, Regional Director Digital Marketing Performance, ADA dalam pers rillisnya Jumat (10/3/2023)
“Menggunakan CRM juga membantu perusahaan dalam menggunakan anggaran pemasaran secara efisien dengan hasil yang optimal,” tukasnya.
Memanfaatkan CRM secara optimal membuat perusahaan mampu membuat langkah terukur danterencana lebih awal sehingga semakin unggul dalam persaingan pemasaran dengan para kompetitornya.