Pakai Tools Pegawai Twitter, Hacker Retas Akun Bill Gates hingga Elon Musk

Kamis, 16 Juli 2020 - 21:04 WIB
loading...
Pakai Tools Pegawai...
Melalui akun Twitter Support, raksasa sosial media itu memberikan beberapa penjelasan bahwa peretas berhasil memanfaatkan pegawainya yang memiliki akses ke sistem dan tools internal. Foto/Ist
A A A
CALIFORNIA - Twitter saat ini masih melakukan investigasi terkait peretasan yang dialami oleh sejumlah akun tokoh dan perusahaan besar dunia. Semua akun yang diretas menyebarkan cuitan yang sama, berisi tentang penipuan melalui bitcoin. (Baca juga: Akun Twitter Orang-Orang Penting Dunia Diretas dalam Waktu Bersamaan )

Melalui akun Twitter Support, raksasa sosial media yang bermarkas di California, Amerika Serikat, itu memberikan beberapa penjelasan terkait temuannya sejauh ini.

Menurut hasil pendeteksian Twitter, kejahatan siber itu terjadi berkat serangan yang terkoordinasi. Peretas berhasil memanfaatkan pegawai Twitter yang memiliki akses ke sistem dan tools internal.

“Kami tahu mereka memanfaatkan akses tersebut untuk mengambil alih akun yang banyak dilihat (termasuk akun yang diverifikasi) dan membuat cuitan atas nama mereka,” tulis Twitter, Kamis (16/7/2020).

“Kami sedang mencari tahu kejahatan lain yang mungkin mereka lakukan atau informasi yang berhasil mereka akses dan membagikannya lebih dari yang kami tahu saat ini,” imbuhnya.

Sebagai tindakan antisipasi, Twitter telah menutup sementara akun yang diretas. Mereka juga menghapus cuitan yang dibuat oleh peretas.

Dari sisi internal, Twitter telah mengambil langkah signifikan dengan membatasi akses ke sistem mereka dan tools internal lain selama penyelidikan masih berlangsung. “Banyak pembaruan yang akan datang seiring dengan investigasi kami yang masih berlanjut,” tuturnya.

Pada Rabu (15/7/2020) sore waktu AS, akun-akun ternama dunia telah diretas. Korbannya adalah Bill Gates, Barrack Obama, Jeff Bezos, dan Elon Musk, termasuk Apple dan Uber.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI Labyrinth untuk Cegah Pencurian Data
Blokir Konten yang Dicap...
Blokir Konten yang Dicap Berbahaya , X Gugat India
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Hacker China dan Iran...
Hacker China dan Iran Manfaatkan Chatbot AI Google Gemini untuk Serangan Siber
Pengguna Android Makin...
Pengguna Android Makin Aman, Google Play Protect Langsung Sikat Aplikasi Berbahaya
210 Juta Orang di Seluruh...
210 Juta Orang di Seluruh Dunia Kecanduan Media Sosial
Rekomendasi
Profil Asilbek Aliev:...
Profil Asilbek Aliev: Mesin Gol Uzbekistan U-17 dan Top Skor Piala Asia U-17 2025
Hyundai Palisade Hybrid...
Hyundai Palisade Hybrid Bakal Diluncurkan, Ini Bocorannya
Robby Purba Kupas Santet...
Robby Purba Kupas Santet Dunia Penyanyi Bersama Jelita Jely di Kanal YouTube
Berita Terkini
Restu Komdigi: XL dan...
Restu Komdigi: XL dan Smartfren Resmi Bersatu, Apa Dampaknya?
53 menit yang lalu
Cara Cek Layar iPhone...
Cara Cek Layar iPhone Terkena Shadow atau Dead Pixel, Ternyata Mudah
1 jam yang lalu
Lomba Balap Sperma untuk...
Lomba Balap Sperma untuk Tes Kesuburan Siap Digelar di AS
3 jam yang lalu
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
4 jam yang lalu
Perplexity Tawarkan...
Perplexity Tawarkan AI kepada Samsung dan Lenovo
6 jam yang lalu
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
14 jam yang lalu
Infografis
Tolak Beli TikTok, Elon...
Tolak Beli TikTok, Elon Musk Justru Tertarik Memiliki OpenAI
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved