Kapal Ferry Listrik Terbesar di Dunia Siap Angkut Ribuan Penumpang
loading...
Incat siap luncurkan kapal ferry listrik terbesar di dunia/ FOTO/ ABB
A
A
A
LONDON - Incat, produsen kapal ferry akan meluncurkan kapal ferry listrik terbesar di dunia dalam dua tahun mendatang. Kapal ferry Utility Ro-Pax sepanjang 148 meter, diklaim bakal menjadi kapal ferry listrik terbesar di dunia yang dapat membawa 2.100 penumpang melintasi lautan.
BACA JUGA - Kapal Listrik Otonom Pertama Pengangkut Kontainer Akan Berlayar di Norwegia
Seperti dilansir dari ABB, dirancang oleh Revolution Design dan dibangun oleh Incat, kapal ferry ini ditenagai oleh dua motor listrik (5 – 9,6 MW) yang ditemptkan di bawah lambung. Selain 2.100 penumpang, kapal ferry listrik ini dapat membawa 226 kendaraan.
Meski bertenaga listrik, kapal ferry ini dari spesifikasinya dapat berlayar hingga kecepatan maksimum 25 knots untuk jangkauan berlayar 100 nautical mile.
“Meskipun menukar propulsi listrik memerlukan desain ulang yang signifikan, kapal ferry ini akan mengganti 500 ton peralatan dan tangki bahan bakar dengan 400 ton baterai untuk mempertahankan bobotnya yang ringan,” ujar Robert Clifford, Pendiri Incat Group.
Kapal ferry listrik ini mengurangi emisi CO2 untuk kapal baru yang dibangun mulai tahun 2025 sebesar 30 persen sambil menurunkan rata-rata emisi keseluruhan armada sebesar 40 persen pada tahun 2030.
Ferry dan kapal listrik dapat memainkan peran penting dalam transisi, tidak hanya akan menyelamatkan lingkungan, tetapi juga menghemat kocek operator. Feri all-electric pertama di Norwegia mengklaim telah memangkas biaya hingga 80 persen.
BACA JUGA - Kapal Listrik Otonom Pertama Pengangkut Kontainer Akan Berlayar di Norwegia
Seperti dilansir dari ABB, dirancang oleh Revolution Design dan dibangun oleh Incat, kapal ferry ini ditenagai oleh dua motor listrik (5 – 9,6 MW) yang ditemptkan di bawah lambung. Selain 2.100 penumpang, kapal ferry listrik ini dapat membawa 226 kendaraan.
Meski bertenaga listrik, kapal ferry ini dari spesifikasinya dapat berlayar hingga kecepatan maksimum 25 knots untuk jangkauan berlayar 100 nautical mile.
“Meskipun menukar propulsi listrik memerlukan desain ulang yang signifikan, kapal ferry ini akan mengganti 500 ton peralatan dan tangki bahan bakar dengan 400 ton baterai untuk mempertahankan bobotnya yang ringan,” ujar Robert Clifford, Pendiri Incat Group.
Kapal ferry listrik ini mengurangi emisi CO2 untuk kapal baru yang dibangun mulai tahun 2025 sebesar 30 persen sambil menurunkan rata-rata emisi keseluruhan armada sebesar 40 persen pada tahun 2030.
Ferry dan kapal listrik dapat memainkan peran penting dalam transisi, tidak hanya akan menyelamatkan lingkungan, tetapi juga menghemat kocek operator. Feri all-electric pertama di Norwegia mengklaim telah memangkas biaya hingga 80 persen.
(wbs)
Lihat Juga :
