Dubai Siap Bangun Jalur Jalan Bersepeda Tersehat dan Terpintar di Dunia

Selasa, 21 Februari 2023 - 13:18 WIB
loading...
Dubai Siap Bangun Jalur Jalan Bersepeda Tersehat dan Terpintar di Dunia
struktur mega jalan raya yang disebut The Loop ini dirancang khusus di sekitar Dubai dan juga dilengkapi dengan koridor hijau bebas kendaraan yang dipenuhi pepohonan dan tanaman bagi warga untuk berjalan kaki atau bersepeda keliling kota. FOTO/ The Natiio
A A A
DUBAI - Dubai akan memiliki infrastruktur bersepeda dan jalur jalan kaki paling cerdas di dunia melalui pembangunan jalan raya tertutup sepanjang 93 kilometer yang akan memungkinkan orang untuk berkeliling kota tanpa menggunakan bahan bakar fosil.



Chief Executive Officer URB Development Company, Baharash Bagherian mengatakan, proyek tersebut bertujuan untuk menjadikan Dubai satu-satunya kota di dunia yang terhubung hanya dengan berjalan kaki atau bersepeda.


Seperti dilansir dari The National Selasa (21/2/2023), struktur mega jalan raya yang disebut 'The Loop' ini dirancang khusus di sekitar Dubai dan juga dilengkapi dengan koridor hijau bebas kendaraan yang dipenuhi pepohonan dan tanaman bagi warga untuk berjalan kaki atau bersepeda keliling kota.

Proyek ini diharapkan akan selesai pada tahun 2040.

Perusahaan URB juga sedang merancang proyek agrowisata khusus untuk gurun Dubai yang dapat menjadi tolok ukur baru untuk pertanian berkelanjutan, pendidikan lingkungan, dan wisata hijau di wilayah tersebut.

Struktur luas yang berbentuk seperti kanopi baja raksasa akan memiliki pabrik biogas sendiri untuk menghasilkan energi dari sampah organik, sementara sebagian pembangunan akan dilakukan di bawah tanah untuk menjaga agar bangunan tetap sejuk.

“Sebut saja wisata agro, pasti banyak yang berpikir tentang kegiatan bertani dan memetik buah. Namun proyek ini akan menciptakan perbedaan yang akan menguntungkan ekonomi hijau untuk semua kelompok terlepas dari apakah Anda pengecer, petani, atau konsumen," kata Baharash.

Proyek pusat pertanian akan dimulai tahun depan seluas sekitar 40 hektar yang direncanakan untuk menampung pendidikan, penelitian, pondok ramah lingkungan, toko, restoran, dan kafe unik yang menyajikan produk segar dari pertanian di sekitarnya.

Seluruh dunia bergerak menuju ekonomi yang lebih hijau. Kelompok yang akan memiliki ekonomi terkuat adalah mereka yang mampu beralih ke keberlanjutan sedini mungkin dengan proyek seperti ini.

“Karena air tawar terbatas di Dubai, proyek ini dirancang untuk menonjolkan pertanian 'bio-saline', di mana tanaman ditanam di air asin dan menggunakan air daur ulang untuk mengairi daerah sekitarnya,''

“Kawasan ini akan menampilkan tanaman tahan kekeringan serta taman hujan dan area bioretensi yang tidak memerlukan irigasi dan menciptakan habitat bagi burung dan serangga,” jelasnya.

Baharash sebelumnya memimpin desain untuk tahap kedua proyek 'Kota Berkelanjutan' di Dubai selain mengerjakan komunitas hijau serupa yang sedang dibangun di Pulau Yiti, Oman, dan Yas di Abu Dhabi.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2526 seconds (0.1#10.140)