Rusia Tunda Peluncuran Soyuz MS-23 hingga Maret, Selidiki Lebih Detail Kebocoran Soyuz MS-22

Kamis, 16 Februari 2023 - 20:23 WIB
loading...
Rusia Tunda Peluncuran...
Rusia memutuskan menunda peluncuran pesawat ruang angkasa tak berawak Soyuz MS-23 hingga Maret 2023 untuk menggantikan modul Soyuz MS-22 yang bocor. Foto/NASA/Roscosmos/Space.
A A A
MOSKOW - Rusia memutuskan menunda peluncuran pesawat ruang angkasa tak berawak Soyuz MS-23 hingga Maret 2023. Penundaan ini dilakukan untuk memberikan waktu penyelidikan penyebab kebocoran modul Soyuz MS-22 secara detail.

Rusia awalnya berencana meluncurkan pesawat luar angkasa Soyuz MS-23 pada Februari 2023 untuk menggantikan Soyuz MS-22 yang rusak akibat kebocoran pada sistem pendingin. Penundaan dilakukan setelah Rusia secara resmi merilis gambar bagian yang rusak pada modul Soyuz MS-22.

Rusia ingin menyelidiki lebih detail penyebab kebocoran sistem pendingin pada modul Soyuz MS-22 yang diperkirakan akibat kerusakan eksternal atau benturan benda luar angkasa. Dugaan sementara kebocoran itu akibat benturan mikrometeroid yang berukuran sangat kecil sehingga tidak terdeteksi.

Baca juga; Rusia Buktikan Kebocoran Pesawat Ruang Angkasa Soyuz MS-22 Akibat Kerusakan Eksternal

“Sampai penyebab situasi darurat ditentukan, keputusan dibuat untuk menunda peluncuran pesawat ruang angkasa Soyuz MS-23 dalam mode tak berawak hingga Maret 2023,” tulis Roscosmos dalam sebuah Posting Telegram pada Senin 13 Februari 2023 dikutip dari laman Space, Kamis (16/2/2023).

Penundaan peluncuran Soyuz MS-23 kemungkinan besar tidak akan banyak memengaruhi misi tiga astronot di dalamnya, yaitu Frank Rubio (NASA), kosmonot Rusia Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin. Ketiganya dijadwalkan untuk tetap berada di ISS hingga akhir September atau lebih, setelah insiden kebocoran MS-22 ditemukan.

Awalnya, ketiga awak MS-22 telah dijadwalkan untuk menjalani tugas standar enam bulan di laboratorium yang mengorbit. Mereka datang dengan MS-22 pada September 2022 dan seharusnya kembali ke Bumi bulan depan.
Rusia Tunda Peluncuran Soyuz MS-23 hingga Maret, Selidiki Lebih Detail Kebocoran Soyuz MS-22


Jadwal misi terganggu akibat modul Soyuz MS-22 yang akan digunakan membawa kembali ke Bumi mengalami kebocoran sistem pendingin. Untuk kembali ke Bumi mereka menunggu peluncuran pesawat luar angkasa Soyuz MS-23.

Baca juga; Kargo Progress 82 Bocor, Musibah Kedua yang Dialami Pesawat Luar Angkasa Rusia di ISS

Pesawat luar angkasa Soyuz MS-23 dijawalkan diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan pada 19 Februari. Namun jadwal itu diundur, karena pesawat ruang angkasa Rusia lainnya yang berlabuh dengan ISS, kargo Progress-82 yang juga dikenal sebagai Progress MS-21, mengalami kebocoran.

Kejadian ini membuat Rusia ingin menyelidiki lebih lanjut kebocoran pada pesawat luar angkasa miliknya, Soyuz MS-22. Apalagi penundaan ini tidak mengganggu tiga awaknya, dan juga sudah menerima kiriman logistik dari kapal kargo Progress 83.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Astronom Dibuat Bingung...
Astronom Dibuat Bingung oleh Partikel Aneh yang Mengambang di Luar Angkasa
Rusia Dinyatakan Bersalah...
Rusia Dinyatakan Bersalah Merudal Jatuh Malaysia Airlines MH17, PM Anwar Ibrahim Sambangi Putin
103 Negara Berkumpul...
103 Negara Berkumpul Memperkuat Kerja Sama Ekonomi Rusia dan Dunia Islam
Jenderal Amerika: Perang...
Jenderal Amerika: Perang Ukraina Bisa Picu Konflik Militer Langsung AS-Rusia!
Rekomendasi
Projo Sebut Jokowi Bakal...
Projo Sebut Jokowi Bakal Ambil Keputusan Politik Dalam Waktu Dekat
AHY: Kerja Sama Multilateral...
AHY: Kerja Sama Multilateral Mulai Ditinggalkan Imbas Perang Tarif AS
5 Fakta Ayesha Farooq,...
5 Fakta Ayesha Farooq, Pionir Pilot Tempur Wanita Pakistan yang Menembus Batas Gender
Berita Terkini
ChatGPT Diklaim Bisa...
ChatGPT Diklaim Bisa Tebak Pasangan Anda Selingkuh atau Tidak
Hindari Ganguan Mental,...
Hindari Ganguan Mental, Banyak Orang Kembali ke HP Jadul
Nvidia Memasok Chip...
Nvidia Memasok Chip ke Humain Arab Saudi untuk Pabrik AI
Banggakan Robot Tesla...
Banggakan Robot Tesla yang Bisa Menari, Elon Musk Dipermalukan Grok
Gojek Dicomot Grab?...
Gojek Dicomot Grab? Raksasa Asing Bicara, Apakah Nasib Ojol Lokal di Ujung Tanduk?
Cara Memindahkan Data...
Cara Memindahkan Data dari HP Lama ke HP Baru, Lakukan Pencadangan Data Terlebih Dahulu
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved