Microsoft Bubarkan Tim Metaverse setelah Hentikan Layanan Platform VR

Rabu, 15 Februari 2023 - 08:27 WIB
loading...
Microsoft Bubarkan Tim...
Raksasa teknologi Microsoft telah menutup tim Inti Metaverse Industri, yang secara internal dikenal sebagai Project Bonsai. Foto/Reuters
A A A
WASHINGTON - Raksasa teknologi Microsoft telah menutup tim Inti Metaverse Industri, yang secara internal dikenal sebagai Project Bonsai. Tim Inti Metaverse Industri Microsoft dibubarkan setelah platform virtual reality (VR) AltspaceVR mengumumkan penutupan layanan pada 10 Maret.

The Information melaporkan, Microsoft fokus pada penggunaan kecerdasan buatan dan teknologi digital. Langkah raksasa teknologi baru-baru ini diduga karena pergeseran prioritasnya.

Microsoft sekarang ingin fokus pada proyek jangka pendek dibandingkan proyek yang membutuhkan waktu lebih lama untuk menghasilkan pendapatan. Meskipun Tim Inti Metaverse Industri Microsoft telah mendapatkan beberapa pelanggan utama di ruang metaverse industri, termasuk Coca-Cola dan Mercedes Benz.



Namun, Microsoft mengatakan tetap berkomitmen dan meyakinkan pelanggan bahwa tidak akan ada perubahan dalam cara perusahaan mendukung mereka. “Microsoft tetap berkomitmen pada metaverse industri dan paling penting bagi pelanggan, mereka tidak akan melihat perubahan kami dalam mendukung mereka,” demikian keterangan Microsoft dikutip dari laman ibtimes, Rabu (15/2/2023).

Sebelum Tim Inti Metaverse Industri Microsoft dibubarkan, platform virtual reality AltspaceVR, bisnis yang diakuisisi oleh raksasa teknologi yang berbasis di Redmond, mengumumkan akan ditutup pada 10 Maret. AltspaceVR menjelaskan akan fokus pada teknologi yang memberikan versi pengalaman imersif yang lebih terbuka, mudah diakses, dan aman di metaverse.

“Untuk mencapai itu, kami telah membuat keputusan sulit untuk menghentikan platform AltspaceVR pada 10 Maret 2023. Kami mengalihkan fokus untuk mendukung pengalaman imersif yang didukung oleh Microsoft Mesh,” bunyi pengumuman AltspaceVR.

Metaverse adalah ruang 3D online imersif tempat pengguna berinteraksi satu sama lain dengan avatar dan objek yang dihasilkan komputer dengan bantuan perangkat Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR).



Industri ini masih dalam masa pertumbuhan, namun raksasa Amazon, Alphabet, dan Meta (sebelumnya Facebook), NVIDIA, dan Apple, telah banyak berinvestasi dalam membangun platform metaverse mereka sendiri.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3472 seconds (0.1#10.140)