Hahaha, Ternyata iPhone SE 2020 Hanya iPhone 8 yang Ganti Chipset
loading...
A
A
A
CUPERTINO - Apple mulai menjual iPhone SE 2020 pada akhir pekan lalu. Para "insinyur" iFixit pun mengadakan inspeksi seperti biasanya, membongkar habis-habisan handphone Apple dengan harga paling terjangkau itu.
Laman GSM Arena melaporkan, iPhone SE tidak diragukan lagi punya "taste" seperti iPhone 8 yang dikemas ulang. Perbedaanya hanya pada chipset dan beberapa fitur kamera terbaru, yang bisa saja berkat perangkat lunak yang ditingkatkan.
Setelah dibongkar, laman iFixit menyimpulkan, iPhone SE 2020 mendapat skor perbaikan 6 dari 10, di mana angka 10 untuk handphone yang lebih mudah diperbaiki. Sisi positifnya, ponsel menyediakan akses langsung ke layar dan baterai, yang merupakan dua komponen paling sering diganti.
Anda masih membutuhkan pengetahuan dan alat yang tepat (hingga empat jenis driver yang berbeda) untuk menggantinya, tapi jika memang punya maka akan sangat mudah melakukannya. Selain itu, sebagian besar komponen bersifat modular dan dapat diganti secara independen, termasuk banyaknya komponen yang dapat dipertukarkan dengan iPhone 8.
Di sisi lain, segel yang dibutuhkan untuk mencapai peringkat perlindungan masuknya IP67 memang mempersulit perbaikan. Terlebih segel itu memastikan perbaikan kerusakan cairan kurang dimungkinkan. Kaca belakang tidak praktis untuk diganti, yang merupakan salah satu masalah terbesar yang diidentifikasi iFixit dengan iPhone SE baru.
Pemeriksaan X-ray hanya mengungkapkan pengerjaan ulang antena halus dan beberapa chip, tapi sebaliknya sangat sulit untuk membedakan iPhone SE dari iPhone 8. Mesin Taptic dan speaker utamanya sama, begitu juga baterainya yang memiliki kapasitas sama persis. (Baca juga: Samsung Bakal Hadirkan Galaxy A51 dengan Fitur 5G )
Yang aneh, karena hilangnya 3D Touch di SE dibandingkan iPhone 8 seharusnya dimungkinkan untuk perakitan layar menjadi lebih tipis agar bisa memasok baterai yang lebih besar untuk menempati ruang yang baru direklamasi. Sayangnya, bukan itu yang dilakukan oleh Apple.
Layar iPhone SE dan iPhone 8 dapat dipertukarkan, meskipun yang pertama tidak memiliki 3D Touch. Pada catatan itu, perlu diingat bahwa mengganti layar SE iPhone dari iPhone 8 tidak akan secara ajaib membuat 3D Touch berfungsi.
Sementara itu, konektor baterai telah diubah, yang artinya pengguna tidak bisa hanya meletakkan baterai iPhone 8 ke SE atau sebaliknya. Mengenai kontroversi kamera, beberapa rumor menunjuknya sebagai unit fisik yang sama dengan yang ada di iPhone 8, sementara yang lain berpikir Apple menggunakan iPhone XR.
Ternyata, pilihan terakhir itu hanya angan-angan. Kamera tampak identik dengan iPhone 8, sehingga fitur-fitur baru pada akhirnya semuanya turun ke kemampuan superior dari chipset A13.
Laman GSM Arena melaporkan, iPhone SE tidak diragukan lagi punya "taste" seperti iPhone 8 yang dikemas ulang. Perbedaanya hanya pada chipset dan beberapa fitur kamera terbaru, yang bisa saja berkat perangkat lunak yang ditingkatkan.
Setelah dibongkar, laman iFixit menyimpulkan, iPhone SE 2020 mendapat skor perbaikan 6 dari 10, di mana angka 10 untuk handphone yang lebih mudah diperbaiki. Sisi positifnya, ponsel menyediakan akses langsung ke layar dan baterai, yang merupakan dua komponen paling sering diganti.
Anda masih membutuhkan pengetahuan dan alat yang tepat (hingga empat jenis driver yang berbeda) untuk menggantinya, tapi jika memang punya maka akan sangat mudah melakukannya. Selain itu, sebagian besar komponen bersifat modular dan dapat diganti secara independen, termasuk banyaknya komponen yang dapat dipertukarkan dengan iPhone 8.
Di sisi lain, segel yang dibutuhkan untuk mencapai peringkat perlindungan masuknya IP67 memang mempersulit perbaikan. Terlebih segel itu memastikan perbaikan kerusakan cairan kurang dimungkinkan. Kaca belakang tidak praktis untuk diganti, yang merupakan salah satu masalah terbesar yang diidentifikasi iFixit dengan iPhone SE baru.
Pemeriksaan X-ray hanya mengungkapkan pengerjaan ulang antena halus dan beberapa chip, tapi sebaliknya sangat sulit untuk membedakan iPhone SE dari iPhone 8. Mesin Taptic dan speaker utamanya sama, begitu juga baterainya yang memiliki kapasitas sama persis. (Baca juga: Samsung Bakal Hadirkan Galaxy A51 dengan Fitur 5G )
Yang aneh, karena hilangnya 3D Touch di SE dibandingkan iPhone 8 seharusnya dimungkinkan untuk perakitan layar menjadi lebih tipis agar bisa memasok baterai yang lebih besar untuk menempati ruang yang baru direklamasi. Sayangnya, bukan itu yang dilakukan oleh Apple.
Layar iPhone SE dan iPhone 8 dapat dipertukarkan, meskipun yang pertama tidak memiliki 3D Touch. Pada catatan itu, perlu diingat bahwa mengganti layar SE iPhone dari iPhone 8 tidak akan secara ajaib membuat 3D Touch berfungsi.
Sementara itu, konektor baterai telah diubah, yang artinya pengguna tidak bisa hanya meletakkan baterai iPhone 8 ke SE atau sebaliknya. Mengenai kontroversi kamera, beberapa rumor menunjuknya sebagai unit fisik yang sama dengan yang ada di iPhone 8, sementara yang lain berpikir Apple menggunakan iPhone XR.
Ternyata, pilihan terakhir itu hanya angan-angan. Kamera tampak identik dengan iPhone 8, sehingga fitur-fitur baru pada akhirnya semuanya turun ke kemampuan superior dari chipset A13.
(iqb)