Gara-gara Kebanyakan Main Ponsel, Wanita 30 Tahun Nyaris Buta Selamanya

Minggu, 12 Februari 2023 - 11:33 WIB
loading...
Gara-gara Kebanyakan Main Ponsel, Wanita 30 Tahun Nyaris Buta Selamanya
Waspadai penggunan ponsel secara berlebihan dan tidak menyehatkan karena adanya ancaman kebutaan. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Jika Anda menggunakan ponsel pintar untuk waktu yang lama sebaiknya waspada. Pasalnya baru-baru ini seorang dokter di India, dr Sudhir Kumar MD DM mengungkap sebuah cerita yang mengenaskan dari pasiennya yang berusia 30 tahun bernama Manju.

Lewat Twitter, dr Sudhir Kumar MD DM bercerita secara lengkap mengenai penderitaan yang dialami wanita dari Hyderabad, India itu.

Dia mengatakan Manju mulai mengalami masalah penglihatan setelah berhenti bekerja sebagai tenaga kecantikan profesional dan memilih jadi ibu rumah tangga guna merawat anak. Selama jadi ibu rumah tangga, Manju dilaporkan menggunakan smartphone selama berjam-jam setiap hari.

Termasuk menghabiskan lebih dari dua jam di malam hari di ruangan gelap. Hal itu ternyata membuat penglihatannya mengalami kejadian aneh. Dia mulai melihat bola-bola kecil yang melayang, kilatan cahaya terang, garis zig-zag gelap, dan terkadang ketidakmampuan untuk melihat atau bahkan fokus pada objek apa pun.

"Selama satu setengah tahun dia mengalami gangguan penglihatan parah. Dia bahkan terkadang tidak bisa melihat sama sekali untuk beberapa saat terutama saat bangun tidur malam," tulis dr Sudhir Kumar MD DM.



Gara-gara Kebanyakan Main Ponsel, Wanita 30 Tahun Nyaris Buta Selamanya


Manju kemudian berupaya mendapatkan informasi dari beberapa tenaga ahli spesialis mata . Setelah diuji mata Manju masih normal. Namun gejala tersebut justru semakin parah.

Dari situ dia bertemu dengan dr Sudhir Kumar MD yang kemudian melakukan analisa menyeluruh. Tidak hanya pada mata tapi juga gaya hidupnya. Dari situ ketahuan Manju menggunakan ponsel dengan berlebihan.

"Manju cemas karena dia takut akan sesuatu yang menyeramkan dengan saraf otaknya tetapi akhirnya bertekad untuk mengambil tindakan korektif. Dia tidak hanya meminimalkan penggunaan smartphone tapi hanya menggunakannya jika diperlukan," tulis dr Sudhir Kumar MD DM.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.3283 seconds (0.1#10.140)