Penjelasan Sederhana Rivalitas Google Bard vs Microsoft dan ChatGPT
loading...
A
A
A
Di akhir Januari 2023 itu analis dan investor ribut. Apakah mesin pencari dengan chatbot AI ini bakal jadi senjata Microsoft melawan Google? Apakah dominasi Google bakal terancam?
6 Februari 2023
CEO Alphabet Sundar Pichai akhirnya umumkan chatbot AI mereka Bard. Bard memakai teknologi Language Model for Dialogue Applications (LaMDA).
LaMDA dibangun diatas Transformer, yakni arsitektur jaringan saraf/neural open source yang dikenalkan Google di 2017. Klaim Google, GPT-3, model bahasa fungsi ChatGPT, juga dibangun di atas Transformer.
Lho, Google sudah punya AI toh? Ya, Google punya banyak produk AI. Bukan hanya buat teks/chatbot, tapi juga gambar (rival Dall-E, produk ChatGPT lainnya) bahkan musik.
Mengapa tidak dirilis? Karena banyak produk AI itu yang belum benar-benar sempurna. Jika jawaban chatGPT salah, maka publik akan memaafkan karena dianggap sebagai “perusahaan kecil”.
Namun, ketika Google bard salah menjawab, dampaknya besar. Dalam demo Google Bard, chatbotAI itu melakukan kesalahan fatal.
Pertanyaan yang diajukan adalah ini: “Apa penemuan terbaru dari James Webb Space Telescope yang bisa saya ceritakan ke anak berusia 9 tahun?”.
Bard memberikan 3 jawaban. Salah satunya, menyebut teleskop James Webb merekam gambar pertama dari planet diluar tata surya kita. Namun, di Twitter jawaban itu jadi viral karena sejumlah astronomer menyebut bahwa gambar pertama planet di luar tata surya direkam pada 2004, bukan oleh teleskop James Webb. Gara-gara itu, market value Alphabet amblas USD100 miliar.
8 Februari 2023
Sehari setelah Google pamer Bard, Microsoft bikin mengundang jurnalis ke Redmond, kantor pusat mereka. Kepada media, CEO Microsoft Satya Nadella sesumbar bahwa ChatbotAI yang akan digunakan di mesin pencari Bing bakal lebih baik dari Google.
6 Februari 2023
CEO Alphabet Sundar Pichai akhirnya umumkan chatbot AI mereka Bard. Bard memakai teknologi Language Model for Dialogue Applications (LaMDA).
LaMDA dibangun diatas Transformer, yakni arsitektur jaringan saraf/neural open source yang dikenalkan Google di 2017. Klaim Google, GPT-3, model bahasa fungsi ChatGPT, juga dibangun di atas Transformer.
Lho, Google sudah punya AI toh? Ya, Google punya banyak produk AI. Bukan hanya buat teks/chatbot, tapi juga gambar (rival Dall-E, produk ChatGPT lainnya) bahkan musik.
Mengapa tidak dirilis? Karena banyak produk AI itu yang belum benar-benar sempurna. Jika jawaban chatGPT salah, maka publik akan memaafkan karena dianggap sebagai “perusahaan kecil”.
Namun, ketika Google bard salah menjawab, dampaknya besar. Dalam demo Google Bard, chatbotAI itu melakukan kesalahan fatal.
Pertanyaan yang diajukan adalah ini: “Apa penemuan terbaru dari James Webb Space Telescope yang bisa saya ceritakan ke anak berusia 9 tahun?”.
Bard memberikan 3 jawaban. Salah satunya, menyebut teleskop James Webb merekam gambar pertama dari planet diluar tata surya kita. Namun, di Twitter jawaban itu jadi viral karena sejumlah astronomer menyebut bahwa gambar pertama planet di luar tata surya direkam pada 2004, bukan oleh teleskop James Webb. Gara-gara itu, market value Alphabet amblas USD100 miliar.
8 Februari 2023
Sehari setelah Google pamer Bard, Microsoft bikin mengundang jurnalis ke Redmond, kantor pusat mereka. Kepada media, CEO Microsoft Satya Nadella sesumbar bahwa ChatbotAI yang akan digunakan di mesin pencari Bing bakal lebih baik dari Google.