Sangat Mematikan, Olahraga Ekstrem Death Dive Viral di TikTok
loading...
A
A
A
OSLO - Tren aktivitas menyelam ekstrem yang viral di aplikasi TikTok berpotensi sangat berbahaya bagi masyarakat.
k
Tren melihat orang melompat dari tempat tinggi dan jatuh tertelungkup dengan perut pecah di permukaan air. Banyak klip video yang memperlihatkan skydivers melakukan aksi yang dijuluki 'death dive'.
Seperti dilansir dari New York Post, aktivitas ekstrim berupa menyelam gaya bebas dari ketinggian dan mendarat dengan posisi tubuh melengkung.
Seorang wanita muda asal Norwegia, Asbjorg Nesje mengunggah beberapa video viral dirinya melompat dari ketinggian.
Berdasarkan rekaman, Nesje melompat dari platform kayu setinggi 24 meter dan melakukan backflip sebelum jatuh ke air.
Warganet mencoba untuk memastikan keselamatan Nesje, tetapi wanita itu mengunggah rekaman lain dari sudut lain yang menunjukkan pendaratannya dan muncul kembali dari air.
Teknik lompat berasal dari Norwegia dimana olahraga ini disebut dodsing. Itu dibuat pada awal 1970-an sebagai cara bagi pria untuk memamerkan kehebatan mereka di depan para gadis.
Olahraga dodsing secara resmi dipantau oleh Federasi Dodsing yang menetapkan pedoman dan peringkat dunia. Norwegia telah menjadi tuan rumah kejuaraan dunia pada bulan Agustus setiap tahun sejak 2008.
Nesje bahkan memenangkan kejuaraan wanita pada tahun 2021 dan 2022 setelah bergabung dengan olahraga tersebut pada tahun 2020. Dia saat ini berada di peringkat ke-33 dunia.
Olahraga ini semakin populer selama beberapa tahun terakhir setelah video viral memukau pemirsa, tetapi hal itu dapat menyebabkan tren TikTok berbahaya lainnya.
Penyelam yang perutnya pertama kali masuk ke air akan mengalami memar yang bahkan serius, dan dalam skenario yang lebih buruk berisiko terkena luka dalam.
Para ahli di sisi lain menguraikan tiga teknik penyelaman yang aman, yaitu teknik udang (tangan dan kaki dulu), penghancur (siku dan lutut dulu) dan teknik tanpa tangan (kepala dan lutut dulu).
Baca Juga
Tren melihat orang melompat dari tempat tinggi dan jatuh tertelungkup dengan perut pecah di permukaan air. Banyak klip video yang memperlihatkan skydivers melakukan aksi yang dijuluki 'death dive'.
Seperti dilansir dari New York Post, aktivitas ekstrim berupa menyelam gaya bebas dari ketinggian dan mendarat dengan posisi tubuh melengkung.
Seorang wanita muda asal Norwegia, Asbjorg Nesje mengunggah beberapa video viral dirinya melompat dari ketinggian.
Berdasarkan rekaman, Nesje melompat dari platform kayu setinggi 24 meter dan melakukan backflip sebelum jatuh ke air.
Warganet mencoba untuk memastikan keselamatan Nesje, tetapi wanita itu mengunggah rekaman lain dari sudut lain yang menunjukkan pendaratannya dan muncul kembali dari air.
Teknik lompat berasal dari Norwegia dimana olahraga ini disebut dodsing. Itu dibuat pada awal 1970-an sebagai cara bagi pria untuk memamerkan kehebatan mereka di depan para gadis.
Olahraga dodsing secara resmi dipantau oleh Federasi Dodsing yang menetapkan pedoman dan peringkat dunia. Norwegia telah menjadi tuan rumah kejuaraan dunia pada bulan Agustus setiap tahun sejak 2008.
Nesje bahkan memenangkan kejuaraan wanita pada tahun 2021 dan 2022 setelah bergabung dengan olahraga tersebut pada tahun 2020. Dia saat ini berada di peringkat ke-33 dunia.
Olahraga ini semakin populer selama beberapa tahun terakhir setelah video viral memukau pemirsa, tetapi hal itu dapat menyebabkan tren TikTok berbahaya lainnya.
Penyelam yang perutnya pertama kali masuk ke air akan mengalami memar yang bahkan serius, dan dalam skenario yang lebih buruk berisiko terkena luka dalam.
Para ahli di sisi lain menguraikan tiga teknik penyelaman yang aman, yaitu teknik udang (tangan dan kaki dulu), penghancur (siku dan lutut dulu) dan teknik tanpa tangan (kepala dan lutut dulu).
(wbs)