Deretan Tempat yang Banyak Ditemukan Fosil Dinosaurus, dari Amerika Utara hingga China
loading...
A
A
A
3. China
Beralih ke Asia, kali ini ada China. Negara terpadat di dunia ini juga diketahui menjadi tempat penemuan fosil dinosaurus, terutama dalam beberapa dekade terakhir.
Mengutip laman National Geographic, salah satu tempat yang cukup populer dalam penemuan fosil dinosaurus adalah provinsi Liaoning. Adapun penemuan di sana mengungkap kehidupan selama masa Mesozoikum.
Beberapa ilmuwan bahkan menyebut Liaoning sebagai Pompeii Mesozoikum, atau bisa diartikan layaknya membangkitkan kota di Romawi Kuno yang hancur karena letusan Gunung Vesuvius.
Xu Xing dari Institut Paleontologi dan Paleoantropologi Vertebrata di Beijing menyebut bahwa penemuan di lokasi Liaoning ini mengungkap kehidupan sekitar 130 juta tahun lalu atau masa Mesozoikum secara lebih rinci dari tempat lain di bumi.
Adapun alasannya sendiri karena keanekaragaman fosil-fosil yang ditemukan di tempat tersebut. Berbeda dengan situs lain yang hanya menemukan tulang, fosil di Liaoning memiliki partikel halus dari abu dan lumpur yang menyelimutinya. Hal tersebut berguna untuk mengawetkan fosil dan mencegah pembusukan.
Beralih ke Asia, kali ini ada China. Negara terpadat di dunia ini juga diketahui menjadi tempat penemuan fosil dinosaurus, terutama dalam beberapa dekade terakhir.
Mengutip laman National Geographic, salah satu tempat yang cukup populer dalam penemuan fosil dinosaurus adalah provinsi Liaoning. Adapun penemuan di sana mengungkap kehidupan selama masa Mesozoikum.
Beberapa ilmuwan bahkan menyebut Liaoning sebagai Pompeii Mesozoikum, atau bisa diartikan layaknya membangkitkan kota di Romawi Kuno yang hancur karena letusan Gunung Vesuvius.
Xu Xing dari Institut Paleontologi dan Paleoantropologi Vertebrata di Beijing menyebut bahwa penemuan di lokasi Liaoning ini mengungkap kehidupan sekitar 130 juta tahun lalu atau masa Mesozoikum secara lebih rinci dari tempat lain di bumi.
Adapun alasannya sendiri karena keanekaragaman fosil-fosil yang ditemukan di tempat tersebut. Berbeda dengan situs lain yang hanya menemukan tulang, fosil di Liaoning memiliki partikel halus dari abu dan lumpur yang menyelimutinya. Hal tersebut berguna untuk mengawetkan fosil dan mencegah pembusukan.
(bim)
Lihat Juga :