2 Pendiri Instagram Luncurkan Aplikasi Artifact Berteknologi AI
loading...
A
A
A
"Selama bertahun-tahun, yang saya lihat adalah bahwa setiap kali kami menggunakan Machine learning untuk meningkatkan pengalaman konsumen, semuanya menjadi sangat baik dengan sangat cepat," jelas Systrom seperti yang dikutip dari bgr.
Lebih lanjut Systrom mengatakan, bahwa dia melihat perubahan tersebut dan memprediksi bahwa Machine learning merupakan masa depan media sosial.
Adapun alasan mengapa pendiri Instagram masih mengerjakan aplikasi, setelah menghasilkan hampir USD 1 miliar dari penjualan Instagram. Mengenai hal itu, Systrom mengatakan, bahwa pada dasarnya pihaknya tidak menyukai bangunan.
"Tidak ada tempat lain di dunia yang kami lebih suka menghabiskan waktu selain menulis kode dan membuat produk yang disukai orang. Saya hanya menyukainya, Saya pikir Machine learning tidak dapat disangkal merupakan hal paling keren untuk dikerjakan saat ini," ucapnya.
Namun, tidak hanya sekadar karena, tapi karena ketika Systrom tahu bahwa kamu tertarik pada topik tertentu, dan benar-benar membuatmu tertarik.
Lebih lanjut Systrom mengatakan, bahwa dia melihat perubahan tersebut dan memprediksi bahwa Machine learning merupakan masa depan media sosial.
Adapun alasan mengapa pendiri Instagram masih mengerjakan aplikasi, setelah menghasilkan hampir USD 1 miliar dari penjualan Instagram. Mengenai hal itu, Systrom mengatakan, bahwa pada dasarnya pihaknya tidak menyukai bangunan.
"Tidak ada tempat lain di dunia yang kami lebih suka menghabiskan waktu selain menulis kode dan membuat produk yang disukai orang. Saya hanya menyukainya, Saya pikir Machine learning tidak dapat disangkal merupakan hal paling keren untuk dikerjakan saat ini," ucapnya.
Namun, tidak hanya sekadar karena, tapi karena ketika Systrom tahu bahwa kamu tertarik pada topik tertentu, dan benar-benar membuatmu tertarik.
(wbs)