Keren, Anak SMA Sukses Bikin Tangan Robot Buat Teman Sekelas yang Difabel
loading...
Tangan robotik buat Sergio Peralta merupakan kreasi teman-teman sekelasnya. Foto/CBS
A
A
A
JAKARTA - Siswa sekolah menengah atas (SMA) dari Hendersonville High School, Amerika Serikat membuat kejutan buat teman mereka yang terlahir dengan tangan kanan yang tidak sempurna. Sergio Peralta memang memiliki kelebihan dibanding teman-teman sekelasnya.
Tangan kanannya sedikit berbeda karena tidak dilengkapi dengan telapak tangan serta jari. Kondisi itu membuat dirinya tidak percaya diri. Termasuk saat jadi siswa baru di Hendersonville High School.
"Saat pertama kali masuk sekolah saya selalu menyembunyikan tangan saya. Supaya semua orang tidak tahu kondisi saya," ucap Sergio Peralta dikutip BBC.
Hanya saja guru dan teman-teman sekelasnya akhirnya tahu juga. Mereka justru sepakat membuat kejutan buat Sergio Peralta.
Baca juga : Edan Biaya Perawatan 10 Tahun Bugatti Chiron Capai Rp3,1 Miliar
![Keren, Anak SMA Sukses Bikin Tangan Robot Buat Teman Sekelas yang Difabel]()
Kebetulan Hendersonville High School memiliki kelas khusus yang fokus pada pendidikan teknologi, rekayasa robotik, serta teknologi tinggi. Dari situ mereka berangan-angan membuat tangan robot buat Sergio Peralta.
"Kita belajar mengenai rekayasa robotik. Harusnya kita bisa datang dengan ide baru dan menyelesaikan masalah. Kita harus bisa membuat sesuatu jadi lebih baik," ucap Leslie Jaramillo, teman sekelas Sergio Peralta.
Dari situlah mereka kemudian sepakat menawarkan Sergio Peralta tangan prostetik. Pembuatan tangan itu seratus persen dibuat oleh teman-teman sekelasnya di Hendersonville High School.
Baca juga : Gawat, iPhone Lawas Rentan Kena Retas Hacker
![Keren, Anak SMA Sukses Bikin Tangan Robot Buat Teman Sekelas yang Difabel]()
Hal itu yang tidak disangka-sangka oleh Sergio Peralta. Ternyata mereka memang sangat mampu membuat tangan robot.
"Saya tidak pernah mengharapkan keajaiban seperti ini," ujar Sergio Peralta.
Sementara Bo Cotter, Kepala Sekolah Hendersonville High School justru sangat bangga dengan upaya tersebut. Dia mengatakan kelas khusus yang ada di sekolah mereka memang dibuat untuk mengaplikasikan berbagai teori ilmiah menjadi kenyataan.
"Tangan robot Sergip Peralta merupakan bukti para siswa yang kita miliki di sini peduli satu sama lain dengan memanfaatkan program yang dibangun di tempat ini," ujar Bob Cotter.
Tangan kanannya sedikit berbeda karena tidak dilengkapi dengan telapak tangan serta jari. Kondisi itu membuat dirinya tidak percaya diri. Termasuk saat jadi siswa baru di Hendersonville High School.
"Saat pertama kali masuk sekolah saya selalu menyembunyikan tangan saya. Supaya semua orang tidak tahu kondisi saya," ucap Sergio Peralta dikutip BBC.
Hanya saja guru dan teman-teman sekelasnya akhirnya tahu juga. Mereka justru sepakat membuat kejutan buat Sergio Peralta.
Baca juga : Edan Biaya Perawatan 10 Tahun Bugatti Chiron Capai Rp3,1 Miliar
Kebetulan Hendersonville High School memiliki kelas khusus yang fokus pada pendidikan teknologi, rekayasa robotik, serta teknologi tinggi. Dari situ mereka berangan-angan membuat tangan robot buat Sergio Peralta.
"Kita belajar mengenai rekayasa robotik. Harusnya kita bisa datang dengan ide baru dan menyelesaikan masalah. Kita harus bisa membuat sesuatu jadi lebih baik," ucap Leslie Jaramillo, teman sekelas Sergio Peralta.
Dari situlah mereka kemudian sepakat menawarkan Sergio Peralta tangan prostetik. Pembuatan tangan itu seratus persen dibuat oleh teman-teman sekelasnya di Hendersonville High School.
Baca juga : Gawat, iPhone Lawas Rentan Kena Retas Hacker
.jpg)
Hal itu yang tidak disangka-sangka oleh Sergio Peralta. Ternyata mereka memang sangat mampu membuat tangan robot.
"Saya tidak pernah mengharapkan keajaiban seperti ini," ujar Sergio Peralta.
Sementara Bo Cotter, Kepala Sekolah Hendersonville High School justru sangat bangga dengan upaya tersebut. Dia mengatakan kelas khusus yang ada di sekolah mereka memang dibuat untuk mengaplikasikan berbagai teori ilmiah menjadi kenyataan.
"Tangan robot Sergip Peralta merupakan bukti para siswa yang kita miliki di sini peduli satu sama lain dengan memanfaatkan program yang dibangun di tempat ini," ujar Bob Cotter.
(wsb)
Lihat Juga :
