Raga Arm, Alat Bantu Bionik Difabel yang Bikin Pede

Sabtu, 07 Oktober 2023 - 19:00 WIB
loading...
Raga Arm, Alat Bantu Bionik Difabel yang Bikin Pede
Protitipe Raga Arm telah teruji di kompetisi teknologi internasional untuk difabel bernama CYBATHLON Challenges 2022 dan ETH Zurich Swiss 2023. (Foto: Ist)
A A A
JAKARTA - Konsep teknologi yang memberdayakan kelompok difabel masih jarang dikembangkan. Salah satu start up di Indonesia memperkenalkan inovasi alat bantu (assistive devices) tuna daksa berestetika bionik, Raga Arm.

Protitipe Raga Arm ini telah teruji di kompetisi teknologi internasional untuk difabel bernama CYBATHLON Challenges 2022 dan ETH Zurich Swiss 2023. Mereka meraih dua pencapaian, yaitu Patent Pending Technology, Adjustable Socket System (ASS) dan Versatile Gripping Technology (VGT). Teknologi ini juga berhasil meraih prestasi di tingkat dunia dan mendapatkan Gold Award pada Indonesian Healthcare Award 2022.

Baru-baru ini, start up pengembang Raga Arm, Karla Bionics menjadi satu-satunya finalis tim 50 besar atau RLTV50 yang berasal dari Indonesia dalam kompetisi dunia, Lee Kuan Yew Global Business Plan Competition Edisi ke-11 meraih penghargaan pada kategori Social Innovation INTA Foundation.



”Teknologi Raga Arm bukanlah yang paling canggih, namun diharapkan dapat membantu hambatan utama teman-teman difabel yakni percaya diri untuk berinteraksi dengan lingkungan terdekat," urai Chief Executive Officer (CEO) Karla Bionics Arief Indra Muharam.

Tak hanya itu, Karla Bionics juga meraih penghargaan dari The Maybank ASEAN Startup Award kepada 14 start-up terbaik di ASEAN.

Alya Hanun, Founding Member sekaligus Chief Marketing Officer (CMO) Karla Bionics menambahkan bahwa inovasi teknologi yang menggunakan pendekatan pada kondisi sosial ekonomi Indonesia, bisa menginspirasi negara-negara di seluruh dunia seperti India, Argentina, Ghana, Israel, bahkan negara maju seperti Singapura, Inggris, China serta Amerika Serikat.



Satu-satunya founding members Karla Bionics yang masih berstatus sebagai mahasiswa ini bersyukur mendapatkan peluang untuk memasarkan prototipe Raga Arm yang masih dalam proses pengembangan.

Karla Bionics menjadi perusahaan rintisan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berfokus pada pemberdayaan difabel dengan cara mengembangkan alat bantu dengan pendekatan teknologi tepat guna. Artinya, teknologi yang dikembangkan disesuaikan dengan kondisi sosial ekonomi di Indonesia. ‘Empower difable to become proudactive’ merupakan kampanye yang diusung oleh Karla Bionics, kampanye sosial ini ditujukan untuk menjadi bagian dari perubahan penyandang disabilitas dari kondisi disable atau tidak berdaya, kemudian menjadi difabel (different ability person).
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1978 seconds (0.1#10.140)