Simak Perbedaan Antara Cloud Hosting dan VPS Hosting
Senin, 26 Desember 2022 - 18:20 WIB
JAKARTA - Istilah Cloud Hosting dan VPS mungkin masih jarang diketahui sebagian masyarakat di Indonesia. Sebaliknya, istilah seperti ini akan sangat familiar dengan orang yang telah lama mengenal dunia server .
Pada jenisnya, antara Cloud Hosting dan VPS ini ternyata tidak sepenuhnya sama. Dalam hal ini, keduanya memiliki sejumlah perbedaan yang mungkin belum Anda ketahui.
Baca juga : Paquest Cloud Connect Layanan Big Data Analitik Berbasis Cloud
Dilansir dari laman Website Planet, berikut sejumlah perbedaan antara Cloud Hosting dan VPS Hosting.
1. VPS Hosting
VPS sendiri merupakan akronim dari Virtual Private Server. Menurut laman Website Planet, jenis hosting ini menggunakan server fisik yang sudah dipartisi ke banyak server virtual.
Dalam hal ini, Anda tidak perlu khawatir karena berbagi server dengan pengguna lain. Selain tak ada persaingan langsung, konfigurasi sistem operasi dan perangkat tetap bisa dilakukan.
Pada aspek kekurangannya, kinerja yang dihasilkan mungkin saja berfluktuasi, terlebih apabila VPS lain menghabiskan lebih banyak sumber daya.
Beberapa contoh layanan hosting VPS di antaranya adalah Hostinger, ScalaHosting, InterServer, Kamatera, Liquid Web, dan lain sebagainya.
Pada jenisnya, antara Cloud Hosting dan VPS ini ternyata tidak sepenuhnya sama. Dalam hal ini, keduanya memiliki sejumlah perbedaan yang mungkin belum Anda ketahui.
Baca juga : Paquest Cloud Connect Layanan Big Data Analitik Berbasis Cloud
Dilansir dari laman Website Planet, berikut sejumlah perbedaan antara Cloud Hosting dan VPS Hosting.
1. VPS Hosting
VPS sendiri merupakan akronim dari Virtual Private Server. Menurut laman Website Planet, jenis hosting ini menggunakan server fisik yang sudah dipartisi ke banyak server virtual.
Dalam hal ini, Anda tidak perlu khawatir karena berbagi server dengan pengguna lain. Selain tak ada persaingan langsung, konfigurasi sistem operasi dan perangkat tetap bisa dilakukan.
Pada aspek kekurangannya, kinerja yang dihasilkan mungkin saja berfluktuasi, terlebih apabila VPS lain menghabiskan lebih banyak sumber daya.
Beberapa contoh layanan hosting VPS di antaranya adalah Hostinger, ScalaHosting, InterServer, Kamatera, Liquid Web, dan lain sebagainya.
tulis komentar anda