Seperti YouTube dan TikTok, Twitter Segera Tampilkan Jumlah Tayangan
Sabtu, 10 Desember 2022 - 22:13 WIB
JAKARTA - Elon Musk berancang-ancang untuk menambah fitur baru di Twitter. Kali ini, terkait jumlah penayangan. Sama seperti di YouTube ataupun TikTok.
Menurut “Chief Twit”, Twitter kedepannya akan mulai menunjukkan kepada pengguna berapa banyak orang yang telah melihat tweet mereka.
Hal tersebut diumumkan oleh Elon lewat cuitannya di Twitter. “Cuitan nantinya akan menunjukkan jumlah penayangan seperti halnya video. Fitur ini akan ada dalam beberapa minggu. Twitter jauh lebih hidup daripada yang dipikirkan orang,".
Mantan CEO Twitter Jack Dorsey ternyata menyetujui langkah tersebut. “Hebat. Ini akan menunjukkan metrik yang jauh lebih baik,” cuit Dorsey.
Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang fitur baru tersebut.
Investor Minta Elon Kembali Fokus ke Tesla
Sejumlah investor Tesla meminta Elon untuk kembali fokus ke Tesla, yang sahamnya mengalami penurunan 56 persen tahun ini ke angka USD174 (Rp2,7 juta). Meski, saham Tesla sendiri sudah naik 700 persen sejak 2017.
Salah satu investor, Trevor Goodwin, mengaku menjual saham Tesla yang dipegangnya selama 5 tahun karena kehilangan kepercayaan terhadap Musk. Trevor, kepada Bloomberg, mengatakan telah menjual saham Tesla senilai USD30.000 (Rp470 juta).
Menurut Goodwin, ia dan istrinya memiliki Tesla dan sangat mengagumi perusahaan tersebut. Namun, saat ini ia menganggap tingkah laku Elon di Twitter terlalu berlebihan. Terutama saat ia menyinggung soal politik.
“Rasanya ia seperti meninggalkan kita untuk mengejar tujuanbaru,”katanya.
Menurut “Chief Twit”, Twitter kedepannya akan mulai menunjukkan kepada pengguna berapa banyak orang yang telah melihat tweet mereka.
Hal tersebut diumumkan oleh Elon lewat cuitannya di Twitter. “Cuitan nantinya akan menunjukkan jumlah penayangan seperti halnya video. Fitur ini akan ada dalam beberapa minggu. Twitter jauh lebih hidup daripada yang dipikirkan orang,".
Mantan CEO Twitter Jack Dorsey ternyata menyetujui langkah tersebut. “Hebat. Ini akan menunjukkan metrik yang jauh lebih baik,” cuit Dorsey.
Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang fitur baru tersebut.
Investor Minta Elon Kembali Fokus ke Tesla
Sejumlah investor Tesla meminta Elon untuk kembali fokus ke Tesla, yang sahamnya mengalami penurunan 56 persen tahun ini ke angka USD174 (Rp2,7 juta). Meski, saham Tesla sendiri sudah naik 700 persen sejak 2017.
Salah satu investor, Trevor Goodwin, mengaku menjual saham Tesla yang dipegangnya selama 5 tahun karena kehilangan kepercayaan terhadap Musk. Trevor, kepada Bloomberg, mengatakan telah menjual saham Tesla senilai USD30.000 (Rp470 juta).
Menurut Goodwin, ia dan istrinya memiliki Tesla dan sangat mengagumi perusahaan tersebut. Namun, saat ini ia menganggap tingkah laku Elon di Twitter terlalu berlebihan. Terutama saat ia menyinggung soal politik.
“Rasanya ia seperti meninggalkan kita untuk mengejar tujuanbaru,”katanya.
(dan)
tulis komentar anda