Amerika Takut Resesi, Ekonomi Digital Indonesia Justru Diprediksi Tembus Rp1.197 Triliun
Jum'at, 11 November 2022 - 10:03 WIB
“Setelah bertahun-tahun mengalami akselerasi, pertumbuhan penggunaan teknologi digital kini berangsur normal, dengan kalangan mampu dan kaum muda yang melek teknologi di perkotaan menjadi pengguna terbesar layanan digital,” tambah Randy.
“Mayoritas pemain digital mengalihkan prioritasnya dari akuisisi pelanggan baru ke menciptakan engagement yang lebih dalam dengan pelanggan yang sudah ada,”.
E-commerce, transportasi, dan pesan-antar makanan adalah tiga layanan digital teratas di Indonesia dengan tingkat penggunaan yang hampir merata di kalangan pengguna digital perkotaan.
Transportasi dan pesan antar makanan diproyeksikan mencapai GMV USD8 miliar pada 2022 dan terus tumbuh dengan CAGR 22% menjadi GMV USD15 miliar hingga 2025.
Pertumbuhan permintaan berangsur normal karena makin banyak orang yang kembali pergi ke restoran.
Orang-orang yang bertahap kembali bekerja di kantor, naiknya aktivitas belanja di toko fisik, dan bangkitnya pariwisata mendorong sektor Transportasi untuk perlahan pulih dari titik terendah ketika karantina wilayahdiberlakukan.
“Mayoritas pemain digital mengalihkan prioritasnya dari akuisisi pelanggan baru ke menciptakan engagement yang lebih dalam dengan pelanggan yang sudah ada,”.
E-commerce, transportasi, dan pesan-antar makanan adalah tiga layanan digital teratas di Indonesia dengan tingkat penggunaan yang hampir merata di kalangan pengguna digital perkotaan.
Transportasi dan pesan antar makanan diproyeksikan mencapai GMV USD8 miliar pada 2022 dan terus tumbuh dengan CAGR 22% menjadi GMV USD15 miliar hingga 2025.
Pertumbuhan permintaan berangsur normal karena makin banyak orang yang kembali pergi ke restoran.
Orang-orang yang bertahap kembali bekerja di kantor, naiknya aktivitas belanja di toko fisik, dan bangkitnya pariwisata mendorong sektor Transportasi untuk perlahan pulih dari titik terendah ketika karantina wilayahdiberlakukan.
(dan)
tulis komentar anda