Lagi, Bjorka Ungkap Kebocoran 44 Juta Data MyPertamina

Kamis, 10 November 2022 - 14:33 WIB
Aplikasi MyPertamina diduga mengalami kebocoran dengan data pelanggan dijual di forum hacker. Foto: dok Pertamina
JAKARTA - Hacker Bjorka kembali melancarkan aksinya. Kali ini giliran database MyPertamina yang jadi targetnya. Ada lebih dari 44 juta data berukuran 30GB yang berhasil dibocorkan.

Dugaan kebocoran database MyPertamina ini dibagikan oleh akun Twitter @FalconFeedsio. Dikatakan bahwa keseluruhan data yang berjumlah 44.237.264 data telah dijual di situs hacker Breached.to.

"Basis data MyPertamina telah ditambahkan ke forum peretas untuk dijual oleh Bjorka. Pelaku ancaman mengklaim memiliki 44.237.264 catatan, yang berjumlah hingga 30GB data," ungkap @FalconFeedsio, Kamis (10/11).



Dalam tangkapan layar di situs Breached.to yang dibagikan oleh @FalconFeedsio. Data yang bocor merupakan data terbaru di bulan November 2022. Data mencakup informasi nama, email, NIK, NPWP, gaji, dan sebagainya.

Berdasarkan pantauan di situs Breached.to, memang benar bahwa akun Bjorka telah membuat thread soal kebocoran data MyPertamina. Di sana bahkan tertera bandrol data tersebut seharga USD25 ribu atau Rp392 juta yang hanya bisa dibayarkan dengan Bitcoin.

Untuk diketahui, Bjorka sendiri beberapa bulan lalu sempat berjanji untuk membocorkan data milik perusahaan milik pemerintah tersebut. Dan hal ini juga sebelumnya telah diperingatkan oleh akun @FalconFeedsio.

"Pelaku ancaman bernama Bjorka mengaku memiliki database MyPertamina & segera menerbitkannya. Aplikasi digunakan untuk pembayaran BBM non tunai di SPBU Pertamina," ungkapnya.



Hingga saat ini belum diketahui keabsahan data MyPertamina yang bocor. SINDOnews masih terus meminta konfirmasi daripihakterkait.
(dan)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More