Sampel Misi Change 5 China Menjungkirbalikkan Teori Vulkanisme Bulan
Sabtu, 22 Oktober 2022 - 08:41 WIB

Analisis sampel bulan yang dikembalikan oleh Misi Bulan Change 5 China telah menghasilkan kemungkinan jawaban baru teori vulkanisme di akhir sejarah bulan. Foto/NASA
BEIJING - Analisis sampel Bulan yang dikembalikan oleh Misi Bulan Chang'e 5 China telah menghasilkan kemungkinan jawaban baru teori vulkanisme di akhir sejarah bulan. Sebab, sampel yang dikembalikan oleh Chang'e 5 pada akhir 2020, hanya berusia 2 miliar tahun.
Fakta ini berbeda dengan sampel Bulan yang dikembalikan oleh misi Apollo dan Luna sebelumnya, semuanya lebih tua dari sekitar 3 miliar tahun. Termasuk data kandungan air dan unsur radioaktif di bagian dalam Bulan.
Para ilmuwan sebelumnya berspekulasi bahwa kandungan air yang relatif tinggi atau keberadaan unsur radioaktif penghasil panas di interior atau lapisan dalam Bulan mungkin telah mendorong vulkanisme pada tahap akhir kehidupan Bulan di beberapa daerah. Namun, data Chang'e-5 baru diterbitkan di Nature tampaknya telah mengesampingkan hipotesis ini.
Baca juga; China Mulus Luncurkan Misi Bersejarah Chang'e 5 ke Bulan
Para peneliti yang dipimpin oleh Chen Yi dari Institut Geologi dan Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan China (IGGCAS) menemukan bahwa titik leleh yang lebih rendah untuk sebagian mantel Bulan. Ini akibat adanya komponen yang dapat melebur dan mudah meleleh, yang mengarah ke usia Bulan yang lebih muda.
Fakta ini berbeda dengan sampel Bulan yang dikembalikan oleh misi Apollo dan Luna sebelumnya, semuanya lebih tua dari sekitar 3 miliar tahun. Termasuk data kandungan air dan unsur radioaktif di bagian dalam Bulan.
Para ilmuwan sebelumnya berspekulasi bahwa kandungan air yang relatif tinggi atau keberadaan unsur radioaktif penghasil panas di interior atau lapisan dalam Bulan mungkin telah mendorong vulkanisme pada tahap akhir kehidupan Bulan di beberapa daerah. Namun, data Chang'e-5 baru diterbitkan di Nature tampaknya telah mengesampingkan hipotesis ini.
Baca juga; China Mulus Luncurkan Misi Bersejarah Chang'e 5 ke Bulan
Para peneliti yang dipimpin oleh Chen Yi dari Institut Geologi dan Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan China (IGGCAS) menemukan bahwa titik leleh yang lebih rendah untuk sebagian mantel Bulan. Ini akibat adanya komponen yang dapat melebur dan mudah meleleh, yang mengarah ke usia Bulan yang lebih muda.
Lihat Juga :