Aplikasi BuddyKu Jadi Alat untuk Jauhkan Gen Z dari Hoaks

Rabu, 12 Oktober 2022 - 15:27 WIB
Aplikasi BuddyKu memiliki kurator yang akan menyaring informasi hoaks yang dibagikan penggunanya. Foto: dok BuddyKu
JAKARTA - Aplikasi BuddyKu membantu mengatasi kepincangan literasi di Gen Z. Ya, Gen Z memang lahir sebagai generasi yang tech savvy atau melek teknologi.

Mereka sangat nyaman dan sangat terbiasa mengakses segala informasi melalui smartphone . Namun, justru timbul masalah baru. Berdasarkan riset UNICEF di 10 negara pada 2019, ditemukan bahwa 3/4 dari 14 ribu lebih responden kaum muda yang disurvei tidak dapat menentukan kebenaran dari informasi yang mereka terima.

Hal serupa ternyata juga terjadi di Indonesia. Riset The Conversation Indonesia menemukan bahwa 647 orang Gen Z yang berpartisipasi dalam riset, 83% cenderung menganggap informasi yang diberikan sebagai berita yang benar meski sebenarnya hoaks.



Kedua riset tersebut menunjukan bahwa saat ini generasi Zillenial mengalami kesulitan mengidentifikasi informasi hoaks yang membuat mereka juga menjadi mudah untuk menyebarkan suatu informasi tanpa mengidentifikasi kebenaran informasi yang mereka bagikan.

Melawan permasalahan hoaks dengan meningkatkan literasi digital di generasi muda tidaklah cukup. Sebab, ada banyak celah di internet saat ini yang dapat membuat generasi Z sangat mudah menerima dan membagikan informasi tanpa memastikan kebenarannya.

Nah, aplikasi BuddyKu hadir untuk jadi alat bantu generasi Z mendapat literasi tanpa harus mengidentifikasi kebenaran informasinya dan khawatir jika mereka akan membagikan literasi yang berisi hoaks.

Di aplikasi BuddyKu terdapat fitur kurasi, yang akan memfilter atau menyaring dahulu setiap informasi yang dibagikan dan memilah berita hoaks agar tidak terpublikasi.

“Setiap pengguna aplikasi BuddyKu memang dapat berbagi informasi secara bebas dan kategori beragam. Namun, pembaca dapat merasa aman karena adanya kurasi menjamin kebenaran fakta informasi yang ada di dalam timeline BuddyKu,” ujar Prima Sabrina, Produser BuddyKu.

Isi dari informasi atau konten menjadi fokus utama BuddyKu, menurut Prima menjadi alat partisipasi generasi muda untuk mau membagikan informasi yang berkualitas dan tidak membenarkan informasi yang salah.

Prima melanjutkan, dengan adanya aplikasi BuddyKu, generasi muda Indonesia diharapkan dapat terbantu dijauhkan dari adanya berita-berita hoaks yang dapat menyebabkan perpecahan dan akibat buruk lainnya.



“Karena setiap konten informasi yang dibagikan oleh user di BuddyKu akan dikurasi agar informasi yang dibagikan bersih dari hoaks dan plagiat. Sehingga setiap pengguna BuddyKu akan merasa nyaman dan tidak khawatir akan kebenaran informasi yang ada,” tambah Nadhila Larasati, Kurator BuddyKu.
(dan)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More