Punya 12 Ribu Pengguna, Englishnesia Permudah Belajar Bahasa Inggris Online
Jum'at, 07 Oktober 2022 - 16:22 WIB
Englishnesia menyasar pengguna yang tidak punya banyak waktu untuk mengikuti kursus bahasa Inggris offline. Foto: dok Englishnesia
JAKARTA - Englishnesia menjadi salah satu startup yang berfokus menyediakan pembelajaran bahasa Inggris secara online. Walau layanan serupa sudah sangat banyak dan beragam, namun dipercaya potensi pasarnya di Indonesia masih sangat besar.
CEO Englishnesia.id Muhammad Fajri Eriza percaya bahwa belajar bahasa Inggris tidak sulit dengan adanya teknologi. “Sebab, banyak platform penyedia kursus bahasa Inggris yang mudah diakses,” ujarnya.
Englishnesia, menurut Fajri, menyediakan pembelajaran belajar bahasa Inggris mulai basic sampai mahir. Pengguna Englishnesia tidak perlu bingung untuk mulai dari mana.
”Sebab seluruh kelas disusun secara tersistem dan berurutan, mulai Level Beginner sampai Level Advance berdasarkan kurikulum yang sudah diriset oleh ahlinya,” ungkapnya.
Menurut Fajri, Englishnesia juga menyediakan seluruh materi, mulai dari Grammar/TOEFL, Writing, Reading, Listening dan Speaking yang bisa diakses di mana saja dan kapan saja tanpa terikat jadwal.
“Layanan kami ingin jadi solusi atas permasalahan di mana banyak milenial di Indonesia yang ingin bisa berbahasa Inggris namun terkendala oleh aktivitas yang padat, sehingga tidak mempunyai waktu untuk belajar,” ujarnya.
”Termasuk, yang terkendala permasalahan ekonomi dikarenakan biaya kursus yang cukup mahal. Atau, yang merasa malu jika harus ikut kursus bahasa Inggris dikarenakan umur yang tidak lagi muda,” ia menambahkan.
Kelebihan yang ditawarkan Englishnesia menurut Fajri adalah kurikulum yang lengkap dan terstruktur mulai Level Beginner sampai Level Advance. Selain itu, akses yang fleksibel juga menjadi daya tarik tersendiri platform ini.
Ditambah lagi, seluruh kelas disusun berdasarkan riset agar pemula yang dari 0 dapat sampai ke tahap mahir banget setelah mengerjakan seluruh kelas materi yang tersedia.
Sampai saat ini, Fajri mengklaim bahwa Englishnesia memiliki 12 ribu pengguna dan dari seluruh testimoni yang masuk, 96% memberikan hasil positif. ”Sampai akhir 2022, kami targetkan tercapai 15 ribu pengguna,” ungkapnya.
PT. Edutek Lokatara Indonesia sendiri memiliki sejumlah pembalajaran online lainnya seperti studidesain.id, kelasinterview.id dan studicpns.id.
CEO Englishnesia.id Muhammad Fajri Eriza percaya bahwa belajar bahasa Inggris tidak sulit dengan adanya teknologi. “Sebab, banyak platform penyedia kursus bahasa Inggris yang mudah diakses,” ujarnya.
Englishnesia, menurut Fajri, menyediakan pembelajaran belajar bahasa Inggris mulai basic sampai mahir. Pengguna Englishnesia tidak perlu bingung untuk mulai dari mana.
”Sebab seluruh kelas disusun secara tersistem dan berurutan, mulai Level Beginner sampai Level Advance berdasarkan kurikulum yang sudah diriset oleh ahlinya,” ungkapnya.
Menurut Fajri, Englishnesia juga menyediakan seluruh materi, mulai dari Grammar/TOEFL, Writing, Reading, Listening dan Speaking yang bisa diakses di mana saja dan kapan saja tanpa terikat jadwal.
“Layanan kami ingin jadi solusi atas permasalahan di mana banyak milenial di Indonesia yang ingin bisa berbahasa Inggris namun terkendala oleh aktivitas yang padat, sehingga tidak mempunyai waktu untuk belajar,” ujarnya.
”Termasuk, yang terkendala permasalahan ekonomi dikarenakan biaya kursus yang cukup mahal. Atau, yang merasa malu jika harus ikut kursus bahasa Inggris dikarenakan umur yang tidak lagi muda,” ia menambahkan.
Kelebihan yang ditawarkan Englishnesia menurut Fajri adalah kurikulum yang lengkap dan terstruktur mulai Level Beginner sampai Level Advance. Selain itu, akses yang fleksibel juga menjadi daya tarik tersendiri platform ini.
Ditambah lagi, seluruh kelas disusun berdasarkan riset agar pemula yang dari 0 dapat sampai ke tahap mahir banget setelah mengerjakan seluruh kelas materi yang tersedia.
Sampai saat ini, Fajri mengklaim bahwa Englishnesia memiliki 12 ribu pengguna dan dari seluruh testimoni yang masuk, 96% memberikan hasil positif. ”Sampai akhir 2022, kami targetkan tercapai 15 ribu pengguna,” ungkapnya.
PT. Edutek Lokatara Indonesia sendiri memiliki sejumlah pembalajaran online lainnya seperti studidesain.id, kelasinterview.id dan studicpns.id.
(dan)
tulis komentar anda