Google Mulai Izinkan Pengguna Hilangkan Data Pribadi demi Keamanan
Kamis, 22 September 2022 - 08:14 WIB
JAKARTA - Google mulai mengizinkan pengguna meminta penghapusan atau penghilangan data pribadi yang bisa didapat melalui penelusuran melalui fitur baru "Results about you". Hal itu dilakukan untuk meningkatkan keamanan serta privasi pengguna Google.
Jadinya pengguna yang merasa tidak nyaman ketika data pribadi mereka seperti alamat rumah, nomor telepon, hingga informasi pribadi lainnya bisa meminta agar data itu dihapus dari penelusuran Google. Disebutkan Engadget, jika pengguna melihat data-data pribadi ada di penelusuran Google, maka mereka bisa melakukan pengajuan penghapusan dengan cara klik tiga titik yang ada di kanan atas halaman Google.
Biasanya ketika tiga titik diklik akan terbuka beberapa opsi termasuk salah satunya "About this result". Sekarang, pilihannya jadi lebih banyak dimana hadir opsi baru "Remove result" atau menghapus hasil yang ada di bagian bawah layar.
Dalam opsi itu Google memberikan keterangan akan ada peninjauan permintaan apabila hasil itu terkait dengan informasi pribadi yang sensitif. Seperti alamat rumah, nomor telepon hingga informasi pribadi lainnya.
Menurut 9to5Google, Anda juga dapat memulai permintaan baru dari layar ini untuk berbagai permintaan penghapusan hasil pencarian lainnya. Termasuk yang berisi info usang atau ilegal. Hanya saja perlu diketahui proses itu hanya menghapus indeks halaman web tersebut dari hasil pencariannya. Orang lain masih dapat mengakses info tersebut jika mereka langsung membuka situs tempat info tersebut diunggah.
Google tidak segera menanggapi permintaan The Verge untuk berkomentar tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan peluncuran.
Sejak awal tahun ini, Google memang memperbarui kebijakannya seputar penghapusan informasi pengenal pribadi. Sebelumnya, Google memang bisa menghilangkan informasi pribadi di situs pencarian itu dengan beberapa syarat khusus. Salah satunya upaya penipuan yang dilakukan seseorang terhadap orang yang memiliki data informasi di Google.
Hanya saja upaya penghapusan harus menjalani proses peninjauan terlebih dulu.Disebutkan The Verge, sebenarnya proses peninjauan tetap ada. hanya saja prosesnya dibuat lebih nyaman dibandingkan sebelumnya.
Jadinya pengguna yang merasa tidak nyaman ketika data pribadi mereka seperti alamat rumah, nomor telepon, hingga informasi pribadi lainnya bisa meminta agar data itu dihapus dari penelusuran Google. Disebutkan Engadget, jika pengguna melihat data-data pribadi ada di penelusuran Google, maka mereka bisa melakukan pengajuan penghapusan dengan cara klik tiga titik yang ada di kanan atas halaman Google.
Biasanya ketika tiga titik diklik akan terbuka beberapa opsi termasuk salah satunya "About this result". Sekarang, pilihannya jadi lebih banyak dimana hadir opsi baru "Remove result" atau menghapus hasil yang ada di bagian bawah layar.
Dalam opsi itu Google memberikan keterangan akan ada peninjauan permintaan apabila hasil itu terkait dengan informasi pribadi yang sensitif. Seperti alamat rumah, nomor telepon hingga informasi pribadi lainnya.
Menurut 9to5Google, Anda juga dapat memulai permintaan baru dari layar ini untuk berbagai permintaan penghapusan hasil pencarian lainnya. Termasuk yang berisi info usang atau ilegal. Hanya saja perlu diketahui proses itu hanya menghapus indeks halaman web tersebut dari hasil pencariannya. Orang lain masih dapat mengakses info tersebut jika mereka langsung membuka situs tempat info tersebut diunggah.
Google tidak segera menanggapi permintaan The Verge untuk berkomentar tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan peluncuran.
Sejak awal tahun ini, Google memang memperbarui kebijakannya seputar penghapusan informasi pengenal pribadi. Sebelumnya, Google memang bisa menghilangkan informasi pribadi di situs pencarian itu dengan beberapa syarat khusus. Salah satunya upaya penipuan yang dilakukan seseorang terhadap orang yang memiliki data informasi di Google.
Hanya saja upaya penghapusan harus menjalani proses peninjauan terlebih dulu.Disebutkan The Verge, sebenarnya proses peninjauan tetap ada. hanya saja prosesnya dibuat lebih nyaman dibandingkan sebelumnya.
(wsb)
tulis komentar anda