Awas, Antivirus di Google Play Store Ini Bisa Colong Rekening Anda
Senin, 12 September 2022 - 06:30 WIB
JAKARTA - Bahaya, beberapa antivirus di Google Play Store ternyata bisa mencolong rekening Anda karena memiliki malware. Menurut NCC Group's Fox-IT kedua aplikasi antivirus itu adalah Mister Phone Cleaner dan Kylhavy Mobile Security.
Dikatakan mereka kedua aplikasi antivirus itu memiliki malware SharkBot. Diketahui Sharkbot sama seperti malware lainnya yang merupakan trojan keuangan yang bisa mencuri uang dan menyusup ke perangkat korbannya. Namun bedanya, Sharkbot memiliki kemampuan melakukan transaksi tidak sah lewat Automatic Transfer Systems (ATS).
Parahnya menurut NCC Group's Fox-IT, kedua aplikasi antivirus sudah diunduh lebih dari 60.000 kali. Saat ini kedua aplikasi itu telah banyak digunakan oleh pengguna Android yang ada di kawasan Spanyol, Australia, Polandia, Jerman, Amerika Serikat dan Austria.
Bagi pengguna Android yang ada di Indonesia diharapkan berhati-hati. Jadi jangan sembarangan memilih aplikasi antivirus yang diharapkan bisa menjaga performa ponsel pintar Anda.
"Fitur ATS memungkinkan malware menerima daftar peristiwa yang akan disimulasikan dan mereka akan disimulasikan untuk melakukan transfer uang," kata analis malware perusahaan keamanan siber NCC Group's Fox_IT, Alberto Segura dari NCC Group's Fox-IT.
Lebih lanjut disebutkan fitur ATS bisa digunakan untuk mensimulasikan sentuhan dan penekanan tombol, fitur bisa digunakan bukan hanya untuk mengirimkan uang secara otomatis namun juga menginstal aplikasi atau komponen bahaya lain. Artinya ATS bisa digunakan untuk menipu sistem deteksi fraud bank yang ditargetkan.
Dikatakan mereka kedua aplikasi antivirus itu memiliki malware SharkBot. Diketahui Sharkbot sama seperti malware lainnya yang merupakan trojan keuangan yang bisa mencuri uang dan menyusup ke perangkat korbannya. Namun bedanya, Sharkbot memiliki kemampuan melakukan transaksi tidak sah lewat Automatic Transfer Systems (ATS).
Parahnya menurut NCC Group's Fox-IT, kedua aplikasi antivirus sudah diunduh lebih dari 60.000 kali. Saat ini kedua aplikasi itu telah banyak digunakan oleh pengguna Android yang ada di kawasan Spanyol, Australia, Polandia, Jerman, Amerika Serikat dan Austria.
Bagi pengguna Android yang ada di Indonesia diharapkan berhati-hati. Jadi jangan sembarangan memilih aplikasi antivirus yang diharapkan bisa menjaga performa ponsel pintar Anda.
Baca Juga
"Fitur ATS memungkinkan malware menerima daftar peristiwa yang akan disimulasikan dan mereka akan disimulasikan untuk melakukan transfer uang," kata analis malware perusahaan keamanan siber NCC Group's Fox_IT, Alberto Segura dari NCC Group's Fox-IT.
Lebih lanjut disebutkan fitur ATS bisa digunakan untuk mensimulasikan sentuhan dan penekanan tombol, fitur bisa digunakan bukan hanya untuk mengirimkan uang secara otomatis namun juga menginstal aplikasi atau komponen bahaya lain. Artinya ATS bisa digunakan untuk menipu sistem deteksi fraud bank yang ditargetkan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda