Mitos atau Fakta, Menggunakan HP di SPBU Bisa Memicu Ledakan?

Kamis, 30 Juni 2022 - 10:07 WIB
Selama ini ada anggapan bahwa HP bisa memicu percikan api yang akan menyebabkan ledakan saat pengisian bahan bakar. Foto: Sindonews
JAKARTA - Pemerintah berencana memperketat pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi Pertalite dan Solar lewat aplikasi MyPertamina mulai besok (Jumat, 1 Juli 2022). Tahap 1 penggunaan aplikasi MyPertamina untuk membeli Pertalite dan Solar memang baru diterapkan di 5 Provinsi, yakni Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.

Hal ini menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. Salah satunya, terkait larangan penggunaan ponsel di area SPBU . Tentu ini menjadi kontradiktif dengan peraturan yang mewajibkan pembelian Pertalite menggunakan aplikasi ponsel MyPertamina. Nah, pertanyaannya adalah: apakah penggunaan ponsel di area SPBU berbahaya dan bisa memicu ledakan?

Fakta: Baterai Smartphone Bisa Meledak



Mayoritas smartphone saat ini menggunakan baterai lithium ion (Li-ion) yang lebih tipis tapi bisa menampung daya lebih besar dan berumur lebih panjang. Pengamat gadget Lucky Sebastian mengakui, baterai jenis ini dikenal mudah terbakar.

Namun, itu hanya terjadi dengan beberapa syarat. ”Misalnya baterai ditusuk benda tajam. Atau, ditekuk sehingga bagian plus minusnya bertemu. Bisa juga karena baterai sudah rusak lantaran kembung dan masih terus digunakan,” ujar Lucky.

Penyebab lain, ketika baterai dicas sambil digunakan dalam waktu lama atau tidak memakai charger sesuai standar. ”Baterai li-ion rentan terhadap panas. Ketika terpapar panas bisa terbakar atau meledak,” ungkapnya.

Mitos: Menggunakan HP di SPBU Bisa Memicu Ledakan



Hingga saat ini ternyata belum ada satu penelitian empiris yang berhasil membuktikan adanya ledakan di pompa bensin terjadi karena penggunaan ponsel. Setelah diteliti, penyebab kebakaran SPBU di seluruh dunia selama 1994-2005 tidak ada satupun yang terkait dengan ponsel.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More