Aplikasi MyPertamina Sering Error, Ini Jawaban Pertamina
loading...
Para pengguna aplikasi MyPertamina sering mengeluhkan adanya gangguan. (Foto: Dok SINDOnews)
A
A
A
JAKARTA - Para pengguna aplikasi MyPertamina sering mengeluhkan adanya gangguan. Pihak Pertamina pun angkat suara dan menjelaskan bahwa masalah tersebut bukan karena adanya bug di aplikasi melainkan akibat kendala jaringan.
"Kalau error sebenarnya salah satunya dari jaringan. Karena kita teronline dengan jaringan," kata Vice President Marketing Strategy Pertamina, Indra Edi Santoso di sela-sela acara Turbo Ultimate Experience di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok pada Sabtu (17/11/2023).
Untuk itu, kata Indra, pihaknya saat ini gencar memperkuat jaringan di tiap-tiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Menurutnya, ini penting dilakukan agar para pengguna aplikasi MyPertamina bisa menerima sinyal internet dengan baik.
"Salah satu yang kita lakukan adalah memperkuat jaringan di SPBU-nya supaya dari segi sinyal dan lain lain bisa kuat," kata Indra.
Untuk diketahui, aplikasi MyPertamina memang sering dikeluhkan mengalami masalah. Aplikasi yang dirilis sejak 2019 itu telah memiliki lebih dari 17 juta pengguna. Keluhan paling banyak adalah gangguan akses, diduga karena terlalu banyak pengguna.
"Kalau error sebenarnya salah satunya dari jaringan. Karena kita teronline dengan jaringan," kata Vice President Marketing Strategy Pertamina, Indra Edi Santoso di sela-sela acara Turbo Ultimate Experience di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok pada Sabtu (17/11/2023).
Untuk itu, kata Indra, pihaknya saat ini gencar memperkuat jaringan di tiap-tiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Menurutnya, ini penting dilakukan agar para pengguna aplikasi MyPertamina bisa menerima sinyal internet dengan baik.
"Salah satu yang kita lakukan adalah memperkuat jaringan di SPBU-nya supaya dari segi sinyal dan lain lain bisa kuat," kata Indra.
Baca Juga :
Pembatasan BBM Subsidi lewat MyPertamina
Untuk diketahui, aplikasi MyPertamina memang sering dikeluhkan mengalami masalah. Aplikasi yang dirilis sejak 2019 itu telah memiliki lebih dari 17 juta pengguna. Keluhan paling banyak adalah gangguan akses, diduga karena terlalu banyak pengguna.
(msf)
Lihat Juga :
