Google Maps Perkenalkan Fitur Baru Immersive View

MENLO PARK - Google mengumumkan peningkatan baru yang menarik dalam bentuk mode Immersive View pada Google Maps . Peningkatan layanan ini dilakukan Google dengan menggabungkan Street View dan citra satelit melalui bantuan visi komputer dan AI.

Immersive View merupakan fitur untuk menambahkan informasi ke Google Maps jauh melampaui petunjuk navigasi sederhana. Mode baru ini memungkinkan pengguna menjelajahi suatu tempat termasuk perubahan yang terjadi sepanjang hari atau kondisi cuaca yang berbeda.

“Anda tidak hanya dapat menemukan kafe yang bagus untuk makan siang, tetapi juga dapat mencari tahu di mana meja terbaik untuk menikmati matahari siang. Dalam beberapa kasus, Immersive View bahkan mensimulasikan beberapa interior bangunan sehingga dapat mengetahui situasi di dalam,” keterangan The Drive yang dikutip SINDOnews, Minggu (15/5/2022).



Sistem ini dipasangkan dengan hamparan data yang membuat Google Maps sangat berguna. Ikon yang muncul akan meninjau restoran, landmark, atau tempat menarik. Ada juga fitur daya tarik khusus bagi mereka yang mengunjungi suatu daerah untuk pertama kalinya.



Tentu saja, menciptakan dunia 3D realistis yang mereplikasi kota nyata bukanlah hal yang mudah, dan Google tidak meluncurkan fitur ini ke seluruh dunia sekaligus. Fitur Immersive View tersedia untuk London, Los Angeles, New York, San Francisco, dan Tokyo akhir tahun ini.



Terakhir, pembaruan Maps terbaru hadir dengan fitur baru perutean "ramah lingkungan". Alih-alih mengoptimalkan waktu perjalanan, mode jalur ramah lingkungan bertujuan untuk memilih rute yang paling hemat bahan bakar, menghemat uang pengemudi dan mengurangi emisi.



Sejak diluncurkan baru-baru ini di AS dan Kanada, pengguna tampaknya telah berkendara sejauh 86 miliar mil dengan rute ramah lingkungan. Google memperkirakan ini telah menghemat setengah juta metrik ton emisi karbon dan berharap untuk meningkatkan angka ini dengan peluncuran nanti ke Eropa.