Kapasitas Pengisian Baterai The Next Black Shark akan Melebihi 100W
Sabtu, 20 Juni 2020 - 12:18 WIB
BEIJING - Xiaomi cukup inovatif dalam industri seluler sehingga perangkatnya dapat diterima dengan baik oleh pasar. Namun ketika bicara kapasitas pengisian baterai, perusahaan China lainnya, yakni Oppo , bisa mengungguli Xiaomi. (Baca juga: Oppo Siapkan Super VOOC 80W, Perang Pengisian Cepat Baterai Tambah Ganas )
Saat ini, kapasitas pengisian cepat tertinggi untuk ponsel adalah 65W. Ponsel gaming Lenovo mendatang dikabarkan akan meluncurkan pengisian daya cepat hingga 90W, itu adalah yang pertama di industri. Ini menyiratkan era pengisian cepat 100W sudah lebih dekat.
Menurut spekulasi terbaru yang dibocoran di akun Weibo, flagship iterative Black Shark dikabarkan akan menggunakan teknologi pengisian cepat baterai melebihi 100W.
Fast Charging Xiaomi 100W
Saat ini, Xiaomi dan vivo telah menunjukkan solusi pengisian cepat 100W dan 120W. Pada paruh pertama tahun ini, Lu Weibing, Presiden Xiaomi Group China, sekaligus General Manager Redmi, mengatakan, teknologi pengisian cepat 100W masih dalam tahap awal. Sampai sekarang, teknologinya belum siap untuk diproduksi massal dan hanya bisa datang di masa depan.
Menurut Lu Weibing, pengisian cepat 100W sudah tidak jauh dari produksi massal dan penggunaan komersial. Selain itu, handphone ponsel gaming Black Shark terbaru kemungkinan menggunakan teknologi pengisian cepat dengan daya 100W atau lebih tinggi. Namun, penerapan teknologi ini tidak sesederhana kedengarannya.
Menurut Lu Weibing, teknologi pengisian cepat perlu mempertimbangkan lima kesulitan teknis:
1. Kehilangan Kapasitas Baterai
Ini mengacu pada kegunaan keseluruhan baterai. Semakin cepat kecepatan pengisian, semakin besar kapasitas baterai yang hilang. Ini berarti pengisian daya yang begitu tinggi dapat membuat baterai tidak dapat bekerja pada kapasitas optimal untuk waktu lama.
Saat ini, kapasitas pengisian cepat tertinggi untuk ponsel adalah 65W. Ponsel gaming Lenovo mendatang dikabarkan akan meluncurkan pengisian daya cepat hingga 90W, itu adalah yang pertama di industri. Ini menyiratkan era pengisian cepat 100W sudah lebih dekat.
Menurut spekulasi terbaru yang dibocoran di akun Weibo, flagship iterative Black Shark dikabarkan akan menggunakan teknologi pengisian cepat baterai melebihi 100W.
Fast Charging Xiaomi 100W
Saat ini, Xiaomi dan vivo telah menunjukkan solusi pengisian cepat 100W dan 120W. Pada paruh pertama tahun ini, Lu Weibing, Presiden Xiaomi Group China, sekaligus General Manager Redmi, mengatakan, teknologi pengisian cepat 100W masih dalam tahap awal. Sampai sekarang, teknologinya belum siap untuk diproduksi massal dan hanya bisa datang di masa depan.
Menurut Lu Weibing, pengisian cepat 100W sudah tidak jauh dari produksi massal dan penggunaan komersial. Selain itu, handphone ponsel gaming Black Shark terbaru kemungkinan menggunakan teknologi pengisian cepat dengan daya 100W atau lebih tinggi. Namun, penerapan teknologi ini tidak sesederhana kedengarannya.
Menurut Lu Weibing, teknologi pengisian cepat perlu mempertimbangkan lima kesulitan teknis:
1. Kehilangan Kapasitas Baterai
Ini mengacu pada kegunaan keseluruhan baterai. Semakin cepat kecepatan pengisian, semakin besar kapasitas baterai yang hilang. Ini berarti pengisian daya yang begitu tinggi dapat membuat baterai tidak dapat bekerja pada kapasitas optimal untuk waktu lama.
tulis komentar anda