Simak, Perangkat Vampir Bisa Menyedot Listrik hingga Rp2,6 Juta per Tahun
Rabu, 27 April 2022 - 23:06 WIB
LONDON - Selama ini banyak pengguna listrik rumah tangga tak mengetahui kalau perangkat elektronik mereka bisa mengonsumsi daya walau pun sudah dimatikan. Stop kontak yang masih terpasang membuat perangkat tersebut masih bisa mengonsumsi listrik sehingga disebut perangkat vampir.
Dikutip dari BBC, Rabu (27/4/2022), Penelitian Gas Inggris menunjukkan rumah tangga menghabiskan £3,16 miliar atau setara Rp57,3 triliun per tahun dengan membiarkan perangkat vampir dalam keadaan siaga.
Besarnya biaya tersebut sama dengan pemakaian listrik sebesar Rp2,6 juta per tahun untuk rata-rata rumah tangga. Uang tersebut setara dengan biaya listrik rumah tangga di Inggris untuk pemakaian dua bulan listrik.
Wakil Direktur Energy Inggris, Dhara Vyas mengatakan, saat ini warga Inggris mencoba melakukan penghematan di tengah meningkatknya harga gas akibat perang di Ukraina.
"Kami melihat kenaikan harga yang sangat tinggi saat ini. Kami belum tahu pasti, karena harga gas dunia masih fluktuatif," katanya kepada BBC News.
Untuk melakukan penghematan, Vyas menyarankan untuk mencabut semua colokkan listrik dari stop kontak. Speaker pintar, laptop, WiFi internet yang masih terhubung ke colokkan bisa menguras daya listrik.
Mungkin nyaman untuk membiarkan televisi dalam keadaan siaga dan menyalakannya dengan menekan tombol pada remote. Tetapi hal ini bisa membuat pemborosan lisrik sebesar £25 atau setara Rp453.000 per tahun. Pemborosan bertambah sekitar £23 atau sekitar Rp416.000 untuk penggunaan dekoder tv kabel.
Konsol game dalam keadaan standby rata-rata membuang energi senilai £12 atau setara Rp217.000 per tahun dan komputer sekitar £11 atau sekitar Rp199.000.
Dikutip dari BBC, Rabu (27/4/2022), Penelitian Gas Inggris menunjukkan rumah tangga menghabiskan £3,16 miliar atau setara Rp57,3 triliun per tahun dengan membiarkan perangkat vampir dalam keadaan siaga.
Besarnya biaya tersebut sama dengan pemakaian listrik sebesar Rp2,6 juta per tahun untuk rata-rata rumah tangga. Uang tersebut setara dengan biaya listrik rumah tangga di Inggris untuk pemakaian dua bulan listrik.
Wakil Direktur Energy Inggris, Dhara Vyas mengatakan, saat ini warga Inggris mencoba melakukan penghematan di tengah meningkatknya harga gas akibat perang di Ukraina.
"Kami melihat kenaikan harga yang sangat tinggi saat ini. Kami belum tahu pasti, karena harga gas dunia masih fluktuatif," katanya kepada BBC News.
Untuk melakukan penghematan, Vyas menyarankan untuk mencabut semua colokkan listrik dari stop kontak. Speaker pintar, laptop, WiFi internet yang masih terhubung ke colokkan bisa menguras daya listrik.
Mungkin nyaman untuk membiarkan televisi dalam keadaan siaga dan menyalakannya dengan menekan tombol pada remote. Tetapi hal ini bisa membuat pemborosan lisrik sebesar £25 atau setara Rp453.000 per tahun. Pemborosan bertambah sekitar £23 atau sekitar Rp416.000 untuk penggunaan dekoder tv kabel.
Konsol game dalam keadaan standby rata-rata membuang energi senilai £12 atau setara Rp217.000 per tahun dan komputer sekitar £11 atau sekitar Rp199.000.
tulis komentar anda