Pengamat Minta Pemerintah RI Optimalkan Dulu Layanan yang Dimiliki

Kamis, 18 Juni 2020 - 14:25 WIB
Ilustrasi Netflix. FOTO/ Ist
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggandeng penyedia layanan streaming video Netflix untuk menyajikan konten terpilih mereka yang bisa ditonton di TVRI.

Namun langkah tersebut banyak mendapat kritik. Pasalnya Kemendikbud seharusnya lebih bisa mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki. BACA JUGA -Fenomena Langka, Dalam Sehari Aceh Akan Digempur Gerhana Matahari dan Bulan

Pengamat teknologi sekaligus Executive Director Indonesia ICT Institute Heru Sutadi, menyebut, Kemendikbud memiliki Pustekkom yang menghasilkan banyak hal tentang pendidikan.

"Kemendikbud harusnya bisa mengoptimalkan Pustekkom yang saya tahu menghasilkan banyak hal tentang pendidikan yang bisa share lewat TVRI misalnya. Bahkan film-film lawas juga dimiliki Pustekkom," kata Heru kepada SINDOnews melalui pesan singkat, Kamis (18/6/2020). BACA JUGA - Gerhana Matahari Cincin dan Fase Bulan Baru di Akhir Pekan ini

Pustekkom Kemendikbud ini juga memiliki saluran TV edukasi yang bisa diakses melalui streaming. Dalam website Tve.kemdikbud.go.id, terdapat konten pendidikan yang tersedia untuk pendidikan Paud hingga SMA dan SMK.



"Bisa ditonton di situ. Sejak lama saja tapi belum banyak didorong dan disosialisasikan," jelas Heru.

Seperti yang diketahui Kemendikbud memiliki program Belajar dari Rumah. Mendukung program ini Netflix bekerjasama dengan menyediakan judul-judul terpilih yang bisa ditonton di TVRI mulai 20 Juni 2020.

Konten dari Netflix ini akan tayang setiap Sabtu pukul 21.30 WIB. Adapun judul-judul yang akan tayang seperti Our Planet, Tidying Up with Marrie Kondi, Street Food Asia, dan sebagainya.
(wbs)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More