Sering Membuat Penasaran, Ternyata Begini Cara Ular Kawin

Ketika ular betina siap kawin, mereka melepaskan jejak feromon untuk menarik ular jantan. Ular jantan yang menemukan jejak tersebut akan mengikutinya sampai menemukannya. Ular akan bermesraan ketika ular jantan meletakkan dagunya di belakang kepala ular betina dan merangkak padanya.

Jika dia bersedia untuk kawin, dia akan mengangkat ekornya. Ular jantan dan betina akan membungkus diri mereka sehingga kloaka mereka berbaris. Cara ular kawin adalah ular jantan memperpanjang hemipenesnya dan membuahi telur di dalam betina.

Beberapa ular seperti anaconda hijau memiliki taji pada hemipenes mereka yang bisa mendorong betina untuk kawin. Ular memiliki 2 hemipen yang setiap hemipennya terhubung ke testis yang berbeda. Hal ini memungkinkan untuk ular bisa menggunakan sel spermanya sebanyak mungkin.

Setelah kawin, telur perlu berkembang pada ular betina. Di saluran telurnya, cangkang akan berkembang di sekitar telur yang dibuahi. Telur ular betina membuat sekresi untuk melapisi telur dan membentuk cangkang. Ular betina biasa bertelur di sarang yang dangkal.

Sebagian besar dari ular akan meninggalkan telur yang sudah menetas dan membiarkannya hidup sendiri. Kemudian, bagi ular yang bereproduksi secara aseksual, ular betina akan menggunakan bahan genetiknya sendiri untuk membuahi telurnya.