Mudahnya Berinvestasi Trading Forex Online, Begini Caranya
Jum'at, 24 April 2020 - 07:00 WIB
JAKARTA - Investasi di trading forex online kini semakin mudah dan murah seiring perkembangan teknologi. Sekarang bukan hanya orang kaya saja yang bisa berinvestasi di platform daring tersebut.
Ada banyak pilihan broker forex untuk memulai investasi trading forex online. Salah satunya Salma Markets Companies.
Untuk menjadi nasabah Salma Markets, caranya praktis yakni tinggal registrasi secara online melalui website Salma Markets menggunakan ponsel maupun PC. Setelah itu, upload dokumen pendukung seperti KTP/SIM atau passport untuk proses verifikasi.
Hanya butuh waktu lima menit untuk melakukan registrasi dan memulai trading forex online. "Kan yang pasti kita semua sudah online baik dari proses registrasi pembukaan rekening maupun trading menggunakan MT4 dan MT5 yang juga dilakukan online," ungkap CCO Salma Markets, Annie Luong.
Setoran awal untuk membuka rekening di Salma Markets minimal USD1. Karena di trading forex online ada namanya fungsi Leverage, yakni sejumlah uang yang dipinjamkan oleh broker forex kepada trader agar dapat menyelesaikan transaksi di pasar keuangan dalam jumlah yang jauh lebih besar, serta untuk mendapatkan potensi keuntungan lebih besar.
Annie menjelaskan, bagi masyarakat yang masih awam soal trading forex online, pihaknya memberikan panduan untuk Basic trading. Ada juga pelatihan-pelatihan agar nasabah tak mengalami kerugian saat trading forex online.
Setiap calon nasabah, lanjut dia, baik yang baru mendaftar dan yang sudah trading beberapa kali juga bisa mendapatkan akun demo gratis. Akun demo menawarkan saldo virtual USD10.000 dan serangkaian fitur yang juga ada di akun live, sehingga Anda bisa mengamati proses berjalannya sebuah transaksi forex dari awal sampai akhir tanpa harus takut mengalami kerugian.
Annie menginformasikan, perdagangan foreign exchange, foreign exchange options, foreign exchange forwards, contracts for difference, emas dan produk lain yang dijual bebas memiliki risiko tingkat tinggi. Bahkan mungkin tidak cocok untuk semua investor.
"Kinerja masa lalu investasi bukanlah panduan untuk kinerjanya di masa depan. Investasi, atau penghasilan dari mereka, bisa turun dan naik. Anda belum tentu mendapatkan kembali jumlah yang Anda investasikan," katanya mengingatkan.
Ada banyak pilihan broker forex untuk memulai investasi trading forex online. Salah satunya Salma Markets Companies.
Untuk menjadi nasabah Salma Markets, caranya praktis yakni tinggal registrasi secara online melalui website Salma Markets menggunakan ponsel maupun PC. Setelah itu, upload dokumen pendukung seperti KTP/SIM atau passport untuk proses verifikasi.
Hanya butuh waktu lima menit untuk melakukan registrasi dan memulai trading forex online. "Kan yang pasti kita semua sudah online baik dari proses registrasi pembukaan rekening maupun trading menggunakan MT4 dan MT5 yang juga dilakukan online," ungkap CCO Salma Markets, Annie Luong.
Setoran awal untuk membuka rekening di Salma Markets minimal USD1. Karena di trading forex online ada namanya fungsi Leverage, yakni sejumlah uang yang dipinjamkan oleh broker forex kepada trader agar dapat menyelesaikan transaksi di pasar keuangan dalam jumlah yang jauh lebih besar, serta untuk mendapatkan potensi keuntungan lebih besar.
Annie menjelaskan, bagi masyarakat yang masih awam soal trading forex online, pihaknya memberikan panduan untuk Basic trading. Ada juga pelatihan-pelatihan agar nasabah tak mengalami kerugian saat trading forex online.
Setiap calon nasabah, lanjut dia, baik yang baru mendaftar dan yang sudah trading beberapa kali juga bisa mendapatkan akun demo gratis. Akun demo menawarkan saldo virtual USD10.000 dan serangkaian fitur yang juga ada di akun live, sehingga Anda bisa mengamati proses berjalannya sebuah transaksi forex dari awal sampai akhir tanpa harus takut mengalami kerugian.
Annie menginformasikan, perdagangan foreign exchange, foreign exchange options, foreign exchange forwards, contracts for difference, emas dan produk lain yang dijual bebas memiliki risiko tingkat tinggi. Bahkan mungkin tidak cocok untuk semua investor.
"Kinerja masa lalu investasi bukanlah panduan untuk kinerjanya di masa depan. Investasi, atau penghasilan dari mereka, bisa turun dan naik. Anda belum tentu mendapatkan kembali jumlah yang Anda investasikan," katanya mengingatkan.
(iqb)
tulis komentar anda