Jangan Ikut Latah, Kenali Dulu Risiko Membeli Koin dan Token Kripto

Sabtu, 19 Februari 2022 - 18:28 WIB
Sebelum membeli koin ataupun token kripto, pengguna harus sudah melakukan investasi terlebih dulu. Foto: ist
JAKARTA - Investasi lewat koin maupun aset kripto belakangan sedang marak. Banyak yang tergiur dengan iming-iming hasil yang berkali-kali lipat.

Sayangnya, banyak yang tergiur untuk menanamkan uangnya di koin ataupun aset kripto tanpa latar belakang pengetahuan yang mendalam. Begitupun, uang yang digunakan bukan ”uang dingin”.

Karenanya, banyak investor kripto pemula yang kaget dengan naik turunnya harga kripto yang sangat cepat.

Pakar keamanan Siber sekaligus pendiri Vaksincom Alfons Tanujaya menjelaskan 4 hal yang harus diwaspadai oleh investor pemula sebelum membeli aset kripto. Berikut beberapa diantaranya:





1. Volatilitas Sangat Tinggi

Pada 2021, fluktuasi harga Bitcoin sangat tinggi. Pada Januari 2021 harga Bitcoin mencapai USD40.000, disusul naik pada 12 April jadi USD63.000. Lalu, pada Juli 2021 turun lagi jadi USD 29.800. Pada November 2021 menjadi USD69.000, dan Desember 2021 turun lagi ke angka USD49.000.

”Ini kita bicara mata uang kripto nomor 1, Bitcoin. Jadi, jika mata uang kripto terbaik saja fluktuasinya seperti ini, maka banyak mata uang kripto lain yang bisa naik tinggi, lalu turun drastis dan tidak naik lagi,” katanya.

2. Tidak Ada Kontrol
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More