Pengguna LinkedIn Learning Meningkat Selama Pandemi
Jum'at, 12 Juni 2020 - 21:08 WIB
JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah membuat orang harus beradaptasi memasuki periode New Normal. Salah satunya dengan meningkatkan kapasitas diri dan belajar secara berkelanjutan.
Dalam laporan terbarunya, LinkedIn menyebut, para profesional yang berjuang beradaptasi untuk bekerja dari jarak jauh (remote). Mereka juga mempelajari cara-cara baru untuk mengatasi stres atau memiliki keterampilan baru yang diperlukan untuk mengelola tim dari jarak jauh. BACA JUGA - Fakta-Fakta Baru Tembok Besar China Satu Persatu Terungkap
Sementara para pencari kerja, banyak mempelajari keterampilan baru dalam menghadapi pasar kerja yang sulit, atau bahkan meningkatkan keterampilan yang telah mereka miliki saat ini.
Dalam laporan tersebut platform jaringan sosial bagi para profesional itu mencatat pada April 2020, pengguna LinkedIn Learning di seluruh dunia menghabiskan waktu untuk menonton 7,7 juta jam konten. BACA JUGA - Ilmuwan Berhasil Kembangkan Embrio Manusia Tanpa Sel Telur Wanita
Jumlah itu merupakan peningkatan sebanyak tiga kali lipat dari jumlah jam di Februari dan dua kali lipat dari jumlah pada bulan Maret.
Peningkatan ini meningkat signifikan khususnya bagi para manajer dan pencari kerja, serta mereka yang ada di industri Rekreasi dan Perjalanan.
Peningkatan terjadi saat pekerjaan mulai dilakukan dari rumah (WFH), sebagai akibat dari pandemi coronavirus (COVID-19).
Adapun progam keterampilan yang paling banyak diikuti adalah "Zoom" dengan peningkatan +6086%, Pekerjaan Virtual dengan peningkatan +5804%, dan Telecommuting di + 5705%.
"Pandemi global ini telah memengaruhi kehidupan profesional dan pribadi kita. Kita telah melihat bahwa jumlah perekrutan telah menurun di seluruh dunia. Juga, banyak organisasi telah mengalihkan tenaga kerja mereka untuk bekerja dari jarak jauh," ujar Feon Ang, Vice President, Talent and Learning Solutions LinkedIn Asia Pacific dalam ketarangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (12/6/2020).
Dalam laporan terbarunya, LinkedIn menyebut, para profesional yang berjuang beradaptasi untuk bekerja dari jarak jauh (remote). Mereka juga mempelajari cara-cara baru untuk mengatasi stres atau memiliki keterampilan baru yang diperlukan untuk mengelola tim dari jarak jauh. BACA JUGA - Fakta-Fakta Baru Tembok Besar China Satu Persatu Terungkap
Sementara para pencari kerja, banyak mempelajari keterampilan baru dalam menghadapi pasar kerja yang sulit, atau bahkan meningkatkan keterampilan yang telah mereka miliki saat ini.
Dalam laporan tersebut platform jaringan sosial bagi para profesional itu mencatat pada April 2020, pengguna LinkedIn Learning di seluruh dunia menghabiskan waktu untuk menonton 7,7 juta jam konten. BACA JUGA - Ilmuwan Berhasil Kembangkan Embrio Manusia Tanpa Sel Telur Wanita
Jumlah itu merupakan peningkatan sebanyak tiga kali lipat dari jumlah jam di Februari dan dua kali lipat dari jumlah pada bulan Maret.
Peningkatan ini meningkat signifikan khususnya bagi para manajer dan pencari kerja, serta mereka yang ada di industri Rekreasi dan Perjalanan.
Peningkatan terjadi saat pekerjaan mulai dilakukan dari rumah (WFH), sebagai akibat dari pandemi coronavirus (COVID-19).
Adapun progam keterampilan yang paling banyak diikuti adalah "Zoom" dengan peningkatan +6086%, Pekerjaan Virtual dengan peningkatan +5804%, dan Telecommuting di + 5705%.
"Pandemi global ini telah memengaruhi kehidupan profesional dan pribadi kita. Kita telah melihat bahwa jumlah perekrutan telah menurun di seluruh dunia. Juga, banyak organisasi telah mengalihkan tenaga kerja mereka untuk bekerja dari jarak jauh," ujar Feon Ang, Vice President, Talent and Learning Solutions LinkedIn Asia Pacific dalam ketarangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (12/6/2020).
(wbs)
tulis komentar anda