Elon Musk Sebut Fitur Foto NFT Twitter Menyebalkan
Selasa, 25 Januari 2022 - 23:32 WIB
CALIFORNIA - Twitter beberapa waktu lalu mengumumkan fitur baru yang memungkinkan pelanggan Twitter Blue memasang Non-Fungible Token ( NFT ) sebagai foto profil. Tapi ada yang tidak senang dengan fitur tersebut yakni Elon Musk.
CEO Tesla tersebut mengecam pengembangan gambar profil Twitter yang terkait dengan token yang tidak dapat dipertukarkan dengan mengatakan perusahaan media sosial tersebut memiliki prioritas yang salah.
Musk terlihat mentweet tangkapan layar fitur baru tersebut dengan caption "ini menjengkelkan".
Tak sampai di situ ia juga mengatakan bawa Twitter hanya membuang-buang sumber dayanya untuk mengembangkan fitur ini.
"Twitter menghabiskan sumber daya teknisi untuk omong kosong ini sementara penipu kripto mengadakan pesta spambot di setiap utasan," kata Musk.
Padahal Musk sendiri merupakan salah satu pendukung kripto dan teknologi blockchain.
Bahkan, ia mengatakan penerimaannya terhadap industri yang sedang berkembang ini di media sosial dan melalui perusahaan kendaraan listriknya.
Pada bulan Maret tahun lalu misalnya, Musk mengumumkan Tesla akan menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin, tapi tak lama ia membatalkan keputusan itu pada bulan Mei dengan alasan masalah lingkungan.
Awal bulan ini, Tesla mulai menerima pembayaran dalam Dogecoin untuk beberapa barang yang mereka jual.
Fitur mengganti profile dengan NFT di Twitter mulai dirilis Kamis pekan lalu. Fitur tersebut saat ini hanya tersedia untuk pelanggan Twitter Blue di iOS, tetapi Twitter menyatakan bahwa Android dan web akan mengikuti seiring perusahaan terus membangun fitur tersebut.
CEO Tesla tersebut mengecam pengembangan gambar profil Twitter yang terkait dengan token yang tidak dapat dipertukarkan dengan mengatakan perusahaan media sosial tersebut memiliki prioritas yang salah.
Musk terlihat mentweet tangkapan layar fitur baru tersebut dengan caption "ini menjengkelkan".
Tak sampai di situ ia juga mengatakan bawa Twitter hanya membuang-buang sumber dayanya untuk mengembangkan fitur ini.
"Twitter menghabiskan sumber daya teknisi untuk omong kosong ini sementara penipu kripto mengadakan pesta spambot di setiap utasan," kata Musk.
Padahal Musk sendiri merupakan salah satu pendukung kripto dan teknologi blockchain.
Bahkan, ia mengatakan penerimaannya terhadap industri yang sedang berkembang ini di media sosial dan melalui perusahaan kendaraan listriknya.
Pada bulan Maret tahun lalu misalnya, Musk mengumumkan Tesla akan menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin, tapi tak lama ia membatalkan keputusan itu pada bulan Mei dengan alasan masalah lingkungan.
Awal bulan ini, Tesla mulai menerima pembayaran dalam Dogecoin untuk beberapa barang yang mereka jual.
Fitur mengganti profile dengan NFT di Twitter mulai dirilis Kamis pekan lalu. Fitur tersebut saat ini hanya tersedia untuk pelanggan Twitter Blue di iOS, tetapi Twitter menyatakan bahwa Android dan web akan mengikuti seiring perusahaan terus membangun fitur tersebut.
(wbs)
tulis komentar anda