Latah, Warganet Geram Ada yang Jual NFT Selfie KTP
Senin, 17 Januari 2022 - 12:15 WIB
JAKARTA - Banyak masyarakat yang latah terhadap tren non-fungible token (NFT) . Terutama sejak pemuda bernama Ghozali Everyday sukses menjual foto selfie dirinya dalam bentuk NFT hingga belasan miliar rupiah.
Sayangnya, tren ini dimanfaatkan oleh segelintir orang yang tak bertanggung jawab.
Alih-alih ingin menghasilkan cuan seperti Ghozali, ada orang yang menjual puluhan foto selfie KTP (Kartu Tanda Penduduk) di OpenSea, marketplace khusus NFT.
Hal ini lantas ramai dibicarakan di media sosial, khususnya di Twitter. Warganet geram terhadap tingkah laku para manusia tidak bertanggung jawab ini.
”Terkutuk lah orang-orang latah yang menjadikan Opensea jadi tempat sampah. NFT yang harusnya mensejahterakan kreator seni malah dijadiin ladang ‘yang penting cuan’ dengan hal sampah,” ujar akun @cryptofess_
Tweet tersebut juga membagikan foto tangkapan layar akun yang menjual foto KTP di Opensea yang bernama Indonesia Identity Card (KTP) Collection. Tak butuh waktu lama, warganet pun iku geram dengan akun yang menjajakan KTP dalam bentuk NFT di Opensea.
”Indonesia tidak ramah utk seniman. OpenSea dijajah, Trakteer dijajah, musik dibajak, caption puisi dijiplak tanpa kasih sumber, desainer grafis dibayar seikhlasnya, konten kreator sering dipekerjakan di luar pekerjaan resmi,” ujar seorang warganet.
”Ah yes, orang-orang Indonesia dengan segala ke-fomo-annya. Nggak akan pernah siap sama era internet 4.0 yang diidam-idamkan oleh pemerintah,” kata yang lain.
Sayangnya, tren ini dimanfaatkan oleh segelintir orang yang tak bertanggung jawab.
Alih-alih ingin menghasilkan cuan seperti Ghozali, ada orang yang menjual puluhan foto selfie KTP (Kartu Tanda Penduduk) di OpenSea, marketplace khusus NFT.
Hal ini lantas ramai dibicarakan di media sosial, khususnya di Twitter. Warganet geram terhadap tingkah laku para manusia tidak bertanggung jawab ini.
”Terkutuk lah orang-orang latah yang menjadikan Opensea jadi tempat sampah. NFT yang harusnya mensejahterakan kreator seni malah dijadiin ladang ‘yang penting cuan’ dengan hal sampah,” ujar akun @cryptofess_
Tweet tersebut juga membagikan foto tangkapan layar akun yang menjual foto KTP di Opensea yang bernama Indonesia Identity Card (KTP) Collection. Tak butuh waktu lama, warganet pun iku geram dengan akun yang menjajakan KTP dalam bentuk NFT di Opensea.
”Indonesia tidak ramah utk seniman. OpenSea dijajah, Trakteer dijajah, musik dibajak, caption puisi dijiplak tanpa kasih sumber, desainer grafis dibayar seikhlasnya, konten kreator sering dipekerjakan di luar pekerjaan resmi,” ujar seorang warganet.
”Ah yes, orang-orang Indonesia dengan segala ke-fomo-annya. Nggak akan pernah siap sama era internet 4.0 yang diidam-idamkan oleh pemerintah,” kata yang lain.
Lihat Juga :
tulis komentar anda