Edan, Valuasi Apple Tembus Rp42.000 Triliun!
Selasa, 04 Januari 2022 - 11:08 WIB
Selama liburan Natal, Apple menjual 27 juta unit AirPods, membuat bisnis wearable Apple naik 20 persen.
Analis Wedbush Daniel Ives menyebut bahwa Apple masih memiliki ruang untuk terus tumbuh, dengan nilai bisnis layanan/service mereka diperkirakan mencapai USD1,5 triliun.
Banyak investor yang menganggap Apple sebagai “safe heaven” atau ”perusahaan aman” selama masa pandemi Covid-19 yang tidak pasti.
Maksudnya, saham Apple tetap stabil dan bahkan tumbuh karena cash flow yang solid dan stabil, banyaknya produk baru, serta buyback saham.
Pada 2018, Apple menjadi perusahaan AS pertama yang valuasinya menembus USD1 triliun. Pada Agustus 2020, Apple resmi tembus USD2 triliun.
Sebenarnya, Apple tidak sendiri. Sebab, valuasi perusahaan Microsoft juga sudah mencapai USD2,5 triliun dan Amazon USD1,75 triliun, sementara Google USD2 triliun.
Analis Wedbush Daniel Ives menyebut bahwa Apple masih memiliki ruang untuk terus tumbuh, dengan nilai bisnis layanan/service mereka diperkirakan mencapai USD1,5 triliun.
Banyak investor yang menganggap Apple sebagai “safe heaven” atau ”perusahaan aman” selama masa pandemi Covid-19 yang tidak pasti.
Maksudnya, saham Apple tetap stabil dan bahkan tumbuh karena cash flow yang solid dan stabil, banyaknya produk baru, serta buyback saham.
Pada 2018, Apple menjadi perusahaan AS pertama yang valuasinya menembus USD1 triliun. Pada Agustus 2020, Apple resmi tembus USD2 triliun.
Sebenarnya, Apple tidak sendiri. Sebab, valuasi perusahaan Microsoft juga sudah mencapai USD2,5 triliun dan Amazon USD1,75 triliun, sementara Google USD2 triliun.
(dan)
tulis komentar anda