Bisa Bikin Kantong Jebol, Ini Tips untuk UMKM Hindari Kejahatan Phising
Selasa, 26 Oktober 2021 - 22:13 WIB
JAKARTA - Keamanan siber menjadi hal penting di era digital seperti saat ini. Apalagi bagi para UMKM yang baru memiliki bisnis online di platform digital.
Langkah awal adalah perlu mengenali ancaman apa saja yang ada di dunia digital. Salah satunya phising, bentuk penipuan saat seseorang menyamar sebagai perusahaan atau orang terkenal.
Biasanya, para penyerang siber menggunakan email, teks, ata pesan langsung di media sosial atau sarana komunikasi lainnya untuk menyebar link berbahaya yang dapat melakukan berbagai fungsi, termasuk mencuri informasi akun.
Kepala Hubungan Publik Asia Tenggara Google, Ryan Rahardjo, mengatakan, untuk memastikan sebuah link itu gampang-gampang susah.
Gampangnya, karena sejak awal kita sudah bisa melihat dari alamat link tersebut. Biasanya link phising menggunakan nama yang aneh, misalnya gogle.com.
"Nah itu secara kasat mata kan kelihat. Jadi bisa lebih berhati-hati lagi dengan link yang diterima," kata Ryan dalam acara Keamanan Siber untuk UMKM yang digelar secara virtual, Selasa (26/10/2021).
Selain itu, selalu periksa apakah alamat web tersebut lengkap tanpa akhiran yang aneh. Bisa juga dilihat dari tanda gembok di bagian ujung kiri link di browser dan https:// pada link yang ada.
"Pastikan URL linknya yang teman-teman akses adalah situs resmi yang diawali mungkin gampang dikenali dengan https," tuturnya.
Berhati-hatilah dengan email atau pesan teks yang meminta informasi akun sensitif atau meminta untuk melakukan perubahan pada akun.
Langkah awal adalah perlu mengenali ancaman apa saja yang ada di dunia digital. Salah satunya phising, bentuk penipuan saat seseorang menyamar sebagai perusahaan atau orang terkenal.
Biasanya, para penyerang siber menggunakan email, teks, ata pesan langsung di media sosial atau sarana komunikasi lainnya untuk menyebar link berbahaya yang dapat melakukan berbagai fungsi, termasuk mencuri informasi akun.
Kepala Hubungan Publik Asia Tenggara Google, Ryan Rahardjo, mengatakan, untuk memastikan sebuah link itu gampang-gampang susah.
Gampangnya, karena sejak awal kita sudah bisa melihat dari alamat link tersebut. Biasanya link phising menggunakan nama yang aneh, misalnya gogle.com.
"Nah itu secara kasat mata kan kelihat. Jadi bisa lebih berhati-hati lagi dengan link yang diterima," kata Ryan dalam acara Keamanan Siber untuk UMKM yang digelar secara virtual, Selasa (26/10/2021).
Selain itu, selalu periksa apakah alamat web tersebut lengkap tanpa akhiran yang aneh. Bisa juga dilihat dari tanda gembok di bagian ujung kiri link di browser dan https:// pada link yang ada.
"Pastikan URL linknya yang teman-teman akses adalah situs resmi yang diawali mungkin gampang dikenali dengan https," tuturnya.
Berhati-hatilah dengan email atau pesan teks yang meminta informasi akun sensitif atau meminta untuk melakukan perubahan pada akun.
(wbs)
tulis komentar anda