Baru Ketahuan! Malware GriftHorse Sudah Menginfeksi 10 Juta Ponsel Android di 70 Negara
Sabtu, 02 Oktober 2021 - 23:05 WIB
JAKARTA - GriftHorse adalah malware Android yang baru saja diketahui dan sukses menginfeksi lebih dari 10 juta ponsel Android di lebih dari 70 negara.
Menurut laporan The Record, malware GriftHorse pertama ditemukan oleh peneliti di perusahaan keamanan seluler bernama Zimperium. Kenapa baru sekarang ketahuan? Karena memang malware ini canggih sekali.
Baru sebagian kecil saja yang ketahuan dan berhasil di identifikasi. Ini terkait cara kerja GriftHorse yang sangat sulit dilacak.
GriftHorse menyebar lewat aplikasi-aplikasi yang terlihat normal dan tidak berbahaya dan bisa di unduh lewat Google Play store. Karena itu, pengguna tidak merasa curiga. Bahkan, Zimperium mengklaim bahwa tidak ada vendor anti-virus yang bisa mendeteksi malware GriftHorse sebelumnya.
Cara Kerja Malware GriftHorse
Bagaimana cara kerja malware GriftHorse ? Setelah diinstal, aplikasi-aplikasi yang membawa malware GriftHorse akan menampilkan pop-up dan pemberitahuan kepada pengguna. Pop up itu berupa penawaran khusus atau hadiah yang membuat mereka tertertarik untuk meng-klik.
Jika sudah “disadap”, maka pengguna diminta untuk memasukkan nomor ponsel mereka untuk mendapatkan hadiah lain. Ternyata, dengan melakukan hal tersebut, pengguna tanpa sengaja telah berlangganan layanan SMS premium dengan tarif USD35 per bulan (Rp500 ribu). Uang itu akan langsung ditransfer ke oknum yang ada dibalik GriftHorse .
Dengan perkiraan lebih dari 10 juta perangkat yang terinfeksi, diperkirakan GriftHorse menghasilkan pendapatan antara USD1,5 juta(Rp200 miliar) hingga USD4 juta (Rp550 miliar) setiap bulan.
Menurut laporan The Record, malware GriftHorse pertama ditemukan oleh peneliti di perusahaan keamanan seluler bernama Zimperium. Kenapa baru sekarang ketahuan? Karena memang malware ini canggih sekali.
Baru sebagian kecil saja yang ketahuan dan berhasil di identifikasi. Ini terkait cara kerja GriftHorse yang sangat sulit dilacak.
GriftHorse menyebar lewat aplikasi-aplikasi yang terlihat normal dan tidak berbahaya dan bisa di unduh lewat Google Play store. Karena itu, pengguna tidak merasa curiga. Bahkan, Zimperium mengklaim bahwa tidak ada vendor anti-virus yang bisa mendeteksi malware GriftHorse sebelumnya.
Cara Kerja Malware GriftHorse
Bagaimana cara kerja malware GriftHorse ? Setelah diinstal, aplikasi-aplikasi yang membawa malware GriftHorse akan menampilkan pop-up dan pemberitahuan kepada pengguna. Pop up itu berupa penawaran khusus atau hadiah yang membuat mereka tertertarik untuk meng-klik.
Jika sudah “disadap”, maka pengguna diminta untuk memasukkan nomor ponsel mereka untuk mendapatkan hadiah lain. Ternyata, dengan melakukan hal tersebut, pengguna tanpa sengaja telah berlangganan layanan SMS premium dengan tarif USD35 per bulan (Rp500 ribu). Uang itu akan langsung ditransfer ke oknum yang ada dibalik GriftHorse .
Dengan perkiraan lebih dari 10 juta perangkat yang terinfeksi, diperkirakan GriftHorse menghasilkan pendapatan antara USD1,5 juta(Rp200 miliar) hingga USD4 juta (Rp550 miliar) setiap bulan.
tulis komentar anda