Irlandia Curigai TikTok Selundupkan Data ke China
Sabtu, 18 September 2021 - 00:03 WIB
DUBLIN - Pihak berwenang Irlandia sedang menyelidiki aplikasi TikTok dengan tuduhan pencurian data pribadi anak-anak dan dikirim ke China.
Seperti dilansir dari ABC News, pengawas data pribadi Irlandia telah memulai dua penyelidikan untuk mengetahui apakah TikTok melanggar aturan privasi data Uni Eropa (UE).
“Komisi Perlindungan Data Irlandia akan menyelidiki apakah aplikasi tersebut mematuhi Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR) saat menangani data anak-anak. Ini termasuk peraturan TikTok untuk anak di bawah 18 tahun dan langkah-langkah verifikasi usia untuk anak di bawah 13 tahun," kata laporan itu.
Menurut laporan itu, penyelidikan kedua berfokus pada apakah TikTok mematuhi GDPR saat mentransfer data ke China.
TikTok juga kini menghadapi tuduhan risiko keamanan karena menyelundupkan data konsumen ke China.
Terkait kecurigaan itu, TikTok menginformasikan bahwa pihaknya akan memberikan kerja sama penuh kepada tim penyidik.
“Privasi dan keamanan pengguna TikTok, terutama anak muda, adalah prioritas kami. TikTok telah menerapkan kebijakan dan kontrol yang komprehensif untuk melindungi data pengguna. TikTok uga hanya menggunakan metode yang disetujui untuk transfer data dari Eropa," jelas juru bicara TikTok.
Seperti dilansir dari ABC News, pengawas data pribadi Irlandia telah memulai dua penyelidikan untuk mengetahui apakah TikTok melanggar aturan privasi data Uni Eropa (UE).
“Komisi Perlindungan Data Irlandia akan menyelidiki apakah aplikasi tersebut mematuhi Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR) saat menangani data anak-anak. Ini termasuk peraturan TikTok untuk anak di bawah 18 tahun dan langkah-langkah verifikasi usia untuk anak di bawah 13 tahun," kata laporan itu.
Menurut laporan itu, penyelidikan kedua berfokus pada apakah TikTok mematuhi GDPR saat mentransfer data ke China.
TikTok juga kini menghadapi tuduhan risiko keamanan karena menyelundupkan data konsumen ke China.
Terkait kecurigaan itu, TikTok menginformasikan bahwa pihaknya akan memberikan kerja sama penuh kepada tim penyidik.
“Privasi dan keamanan pengguna TikTok, terutama anak muda, adalah prioritas kami. TikTok telah menerapkan kebijakan dan kontrol yang komprehensif untuk melindungi data pengguna. TikTok uga hanya menggunakan metode yang disetujui untuk transfer data dari Eropa," jelas juru bicara TikTok.
(wbs)
tulis komentar anda