Xiaomi Ungkap 4 Tantangan Setelah Jadi No 1 di Indonesia
Kamis, 09 September 2021 - 19:05 WIB
Kelangkaan chipset, AIoT, serta memperbanyak gerai offline menjadi tantangan Xiaomi di Indonesia. Foto: dok Xiaomi
JAKARTA - Setelah menjadi vendor ponsel no 1 di Indonesia, tantangan-tantangan baru sudah menunggu Xiaomi, yang selama 2 tahun terakhir agresif berekspansi dan tumbuh eksponensial. Seperti apa?
Menurut laporan Canalys, Xiaomi menempati peringkat pertama selama Q2 2021 berdasarkan pengapalan smartphone dengan pangsa pasar 28%.
BACA JUGA: Apple Minggir Dulu, Xiaomi Kini Jadi Penguasa Wearable Dunia
Namun, Country Director Xaomi Indonesia Alvin Tse mengakui bahwa untuk bisa mempertahankan posisi no 1 memang tidak mudah.
”Besarnya market share hanyalah satu indikator seberapa banyak konsumen yang telah kami layani. Dalam jangka pendek, pasti akan ada naik dan turun. Tapi, fokus kami sekarang justru untuk jangka panjang,” ujar Alvin.
Menurut laporan Canalys, Xiaomi menempati peringkat pertama selama Q2 2021 berdasarkan pengapalan smartphone dengan pangsa pasar 28%.
BACA JUGA: Apple Minggir Dulu, Xiaomi Kini Jadi Penguasa Wearable Dunia
Namun, Country Director Xaomi Indonesia Alvin Tse mengakui bahwa untuk bisa mempertahankan posisi no 1 memang tidak mudah.
”Besarnya market share hanyalah satu indikator seberapa banyak konsumen yang telah kami layani. Dalam jangka pendek, pasti akan ada naik dan turun. Tapi, fokus kami sekarang justru untuk jangka panjang,” ujar Alvin.
Lihat Juga :