Telkomsel Digihackation, Ajang Hackaton Pertama untuk Solusi Advertising dan Marketing
Senin, 19 Juli 2021 - 13:05 WIB
Dihelat mulai 28 Juni-akhir Agustus 2021, peserta Digihackation akan berebut total hadiah Rp100 juta. Foto: dok Telkomsel
JAKARTA - Bagaimana platform beriklan yang paling efektif di 2021? Telkomsel memberikan tantangan itu kepada pengembang teknologi (perangkat keras dan lunak) lewat program Digihackation. Ajang, yang diharapkan bisa menjawab solusi kebutuhan digital advertising dan digital marketing yang sangat relevan dengan kebutuhan pasar.
Program Digihackation (Digital Hackathon Action) dihelat mulai 28 Juni hingga Agustus 2021 secara daring. Ada tiga tantangan, yakni Advertising and Marketing Direct Solution, Advertising and Marketing Support Solutions, dan Digital Advertising Product and Service Enhancement and Improvement.
Para peserta ditantang membuat ide dan solusi dalam ruang lingkup inovasi atau improvisasi untuk perkembangan dan peningkatan nilai produk dan layanan sesuai keminatan pasar dan keminatan para targeted customer (persona) Telkomsel DigiAds.
Targetnya adalah 250 ide dari peserta, baik individu maupun tim, yang nantinya akan dilakukan proses screening oleh para juri berpengalaman untuk tersaring menjadi 10 finalis terbaik.
Dari 10 finalis itu, akan dipilih 3 pemenang dengan total hadiah Rp100 juta rupiah dan kesempatan untuk bekerja sama dengan Telkomsel DigiAds dalam tahapan proses inkubasi dan akselerasi selanjutnya.
”Harapannya, Telkomsel DigiAds akan memiliki solusi berbasis customer and market centric yang dapat dikembangkan menjadi aset dan engine baru berikutnya,” beber SVP Digital Advertising & Banking Telkomsel Ronny Wilimas Sugiadha.
Sementara itu, SVP Corporate Strategy and Strategic Investment Telkomsel Andi Kristianto menambahkan bahwa kolaborasi seperti ini juga membuka peluang dan kesempatan di bidang teknologi digital dari berbagai daerah di Indonesia untuk berkolaborasi dan menghasilkan solusi bisnis periklanan dan pemasaran digital yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya para UMKM.
BACA JUGA: Review POCO M3 Pro 5G, Ponsel 5G Termurah di Indonesia Bisa Apa?
”Para peserta dapat mendaftarkan ide, prototype, Minimum Viable Product (MVP) ataupun produk solusi yang sudah memiliki nilai komersial,” ujar Andi.
Kedepannya solusi-solusi terbaik juga akan berkesempatan mengikuti program pengembangan bisnis atau proses inkubasi dan akselerasi melalui corporate accelerator Telkomsel, yaitu Telkomsel Innovation Center (TINC).
Program Digihackation (Digital Hackathon Action) dihelat mulai 28 Juni hingga Agustus 2021 secara daring. Ada tiga tantangan, yakni Advertising and Marketing Direct Solution, Advertising and Marketing Support Solutions, dan Digital Advertising Product and Service Enhancement and Improvement.
Para peserta ditantang membuat ide dan solusi dalam ruang lingkup inovasi atau improvisasi untuk perkembangan dan peningkatan nilai produk dan layanan sesuai keminatan pasar dan keminatan para targeted customer (persona) Telkomsel DigiAds.
Targetnya adalah 250 ide dari peserta, baik individu maupun tim, yang nantinya akan dilakukan proses screening oleh para juri berpengalaman untuk tersaring menjadi 10 finalis terbaik.
Dari 10 finalis itu, akan dipilih 3 pemenang dengan total hadiah Rp100 juta rupiah dan kesempatan untuk bekerja sama dengan Telkomsel DigiAds dalam tahapan proses inkubasi dan akselerasi selanjutnya.
”Harapannya, Telkomsel DigiAds akan memiliki solusi berbasis customer and market centric yang dapat dikembangkan menjadi aset dan engine baru berikutnya,” beber SVP Digital Advertising & Banking Telkomsel Ronny Wilimas Sugiadha.
Sementara itu, SVP Corporate Strategy and Strategic Investment Telkomsel Andi Kristianto menambahkan bahwa kolaborasi seperti ini juga membuka peluang dan kesempatan di bidang teknologi digital dari berbagai daerah di Indonesia untuk berkolaborasi dan menghasilkan solusi bisnis periklanan dan pemasaran digital yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya para UMKM.
BACA JUGA: Review POCO M3 Pro 5G, Ponsel 5G Termurah di Indonesia Bisa Apa?
”Para peserta dapat mendaftarkan ide, prototype, Minimum Viable Product (MVP) ataupun produk solusi yang sudah memiliki nilai komersial,” ujar Andi.
Kedepannya solusi-solusi terbaik juga akan berkesempatan mengikuti program pengembangan bisnis atau proses inkubasi dan akselerasi melalui corporate accelerator Telkomsel, yaitu Telkomsel Innovation Center (TINC).
(dan)
tulis komentar anda