Lebih Jujur dan Tidak Dipengaruhi Politik, Warga Eropa Ingin Anggota DPR Digantikan AI
Sabtu, 29 Mei 2021 - 23:05 WIB
Studi tersebut menemukan bahwa ide mengganti anggota parlemen dengan AI sangat populer di Spanyol, di mana 66% orang yang disurvei mendukungnya. Di tempat lain, 59% responden di Italia setuju dan 56% orang di Estonia.
Tidak semua negara menyukai gagasan tersebut. Beberapa berpendapat mesin bisa saja diretas atau bertindak dengan cara yang tidak diinginkan manusia.
Di Inggris Raya, 69% orang yang disurvei menentang gagasan tersebut, sementara 56% menentangnya di Belanda dan 54% di Jerman.
Sementara di luar Eropa, sekitar 75% orang yang disurvei di China mendukung gagasan untuk mengganti anggota parlemen dengan AI, sementara 60% responden Amerika menentangnya.
Pendapat yang dilontarkan juga bervariasi secara dramatis dari generasi ke generasi. Orang-orang yang lebih muda ternyata jauh lebih terbuka terhadap gagasan tersebut.
Lebih dari 60% orang Eropa yang berusia 25-34 tahun dan 56% dari mereka yang berusia 34-44 mendukung gagasan tersebut, sedangkan mayoritas responden yang berusia di atas 55 tahun tidak menganggapnya sebagai gagasan yang baik.
Tidak semua negara menyukai gagasan tersebut. Beberapa berpendapat mesin bisa saja diretas atau bertindak dengan cara yang tidak diinginkan manusia.
Di Inggris Raya, 69% orang yang disurvei menentang gagasan tersebut, sementara 56% menentangnya di Belanda dan 54% di Jerman.
Sementara di luar Eropa, sekitar 75% orang yang disurvei di China mendukung gagasan untuk mengganti anggota parlemen dengan AI, sementara 60% responden Amerika menentangnya.
Pendapat yang dilontarkan juga bervariasi secara dramatis dari generasi ke generasi. Orang-orang yang lebih muda ternyata jauh lebih terbuka terhadap gagasan tersebut.
Lebih dari 60% orang Eropa yang berusia 25-34 tahun dan 56% dari mereka yang berusia 34-44 mendukung gagasan tersebut, sedangkan mayoritas responden yang berusia di atas 55 tahun tidak menganggapnya sebagai gagasan yang baik.
(dan)
tulis komentar anda