Sebut Nasi Padang Tidak Sehat dan Mengandung MSG, Restoran Singapura Ini Dikecam Warganet
Sabtu, 29 Mei 2021 - 21:05 WIB
SINGAPURA - Restoran asalSingapura bernama The Ritual dikecam netizen karena dianggapmenjelek-jelekan menu Nasi Padang.
Ya, dari foto yang diunggah di Instagram, restoran itu memperlihatkan Nasi Padang tanpa kuah santan yang sudah jadi ciri khas panganan tersebut. Jadi, tampilan Nasi Padangnya terkesan 'healthy food'.
"Available for delivery and pickup! - The Ritual 'Nasi' Padang without the nasties. Eat guilt free. Really. Plus have a taste of travel,"tulisrestoran tersebut.
Di keterangan fotoitu dijelaskan bahwa Nasi Padang buatan restoran lokal Singapuratersebut tanpa MSG, tanpa penyedap rasa, dan hanya menggunakan garam Himalaya. Namun demikian, promosi yang mereka anggap menawarkan "inovasi" baru itu justru beralih blunder. Kata-kata "without the nasties" dan "eat guilt free" dianggap warganet menyudutkan Nasi Padang dan bahkan menghina masakan kebanggaan Indonnesia tersebut.
"Nasi Padang kami terdiri dari ayam atau daging sapi atau lemak tanpa tulang dengan aroma sereh yang khas, perkedel, telor ceplok balado, quinoa atau nasi dan telur,"tulis restoran The Ritual.
Akun Twitter @heymysara yang cukup vokal di media sosial mengatakan kalau menu Nasi Padang 'The Ritual' telah menistakan Nasi Padang.
"Bisakah seseorang menjelaskan kepada saya apa itu Nasi Padang 'without the nasties' is? Sebagai perempuan Minang, saya benar-benar ingin tahu," tulisnya di Twitter. Unggahan dia lantas viral dan hingga sekarang sudah disukai lebih dari 6 ribuan netizen dan dibagikan ulang sebanyak 2 ribuan kali.
"MSG bahkan tidak ada dalam masakan Minang dan ini merupakan penghinaan bagi orang-orang Minang dan Melayu yang berjuang keras berjualan untuk mencari nafkah. Jadi, ya, saya kesal!" tambah pemilik akun Twitter tersebut.
Ya, dari foto yang diunggah di Instagram, restoran itu memperlihatkan Nasi Padang tanpa kuah santan yang sudah jadi ciri khas panganan tersebut. Jadi, tampilan Nasi Padangnya terkesan 'healthy food'.
"Available for delivery and pickup! - The Ritual 'Nasi' Padang without the nasties. Eat guilt free. Really. Plus have a taste of travel,"tulisrestoran tersebut.
Di keterangan fotoitu dijelaskan bahwa Nasi Padang buatan restoran lokal Singapuratersebut tanpa MSG, tanpa penyedap rasa, dan hanya menggunakan garam Himalaya. Namun demikian, promosi yang mereka anggap menawarkan "inovasi" baru itu justru beralih blunder. Kata-kata "without the nasties" dan "eat guilt free" dianggap warganet menyudutkan Nasi Padang dan bahkan menghina masakan kebanggaan Indonnesia tersebut.
"Nasi Padang kami terdiri dari ayam atau daging sapi atau lemak tanpa tulang dengan aroma sereh yang khas, perkedel, telor ceplok balado, quinoa atau nasi dan telur,"tulis restoran The Ritual.
Akun Twitter @heymysara yang cukup vokal di media sosial mengatakan kalau menu Nasi Padang 'The Ritual' telah menistakan Nasi Padang.
"Bisakah seseorang menjelaskan kepada saya apa itu Nasi Padang 'without the nasties' is? Sebagai perempuan Minang, saya benar-benar ingin tahu," tulisnya di Twitter. Unggahan dia lantas viral dan hingga sekarang sudah disukai lebih dari 6 ribuan netizen dan dibagikan ulang sebanyak 2 ribuan kali.
"MSG bahkan tidak ada dalam masakan Minang dan ini merupakan penghinaan bagi orang-orang Minang dan Melayu yang berjuang keras berjualan untuk mencari nafkah. Jadi, ya, saya kesal!" tambah pemilik akun Twitter tersebut.
tulis komentar anda