Huawei Akan Fokus ke Pengembangan Jaringan 5G dan Mobil Otonom
Kamis, 15 April 2021 - 15:05 WIB
BEIJING - Huawei memetakan jalur untuk kelangsungan perkembangan bisnis mereka ke depannya. Raksasa teknologi asal China itu menekankan segmen bisnis tertentu seperti pengembangan perangkat lunak, sektor otomotif dan 5G.
"Tahun ini akan menjadi tahun yang penuh tantangan, tetapi juga akan menjadi awal dari klarifikasi bertahap tentang strategi pembangunan di masa depan," ujar Rotating Chairman Huawei Eric Xu dalam pidatonya di acara tahunan Global Analyst Summit, dilansir dari Global Times, Kamis (15/4).
Perusahaan mengatakan akan memaksimalkan nilai 5G, memberikan pengalaman mulus, yang berpusat pada pengguna, dan mengatasi tantangan kontinuitas pasokan pada 2021.
Namun selama konferensi tersebut, penekanan juga diberikan pada ambisi Huawei di sektor kendaraan. Perusahaan mengatakan akan meningkatkan investasi dalam mobil otonom.
Huawei bahkan telah bekerja sama dengan tiga perusahaan otomotif untuk membangun tiga sub-merek. Mulai kuartal keempat tahun ini, Huawei secara berturut-turut akan meluncurkan mobil sub-merek.
Menanggapi larangan chip AS yang sedang berlangsung, Xu mengatakan bahwa dampak sanksi akan terus terjadi tahun ini dan tahun depan, sedangkan dampak negatif terhadap rantai industri chip global akan semakin besar.
"Membangun kembali kepercayaan dan memulihkan kolaborasi di seluruh rantai pasokan semikonduktor global sangat penting untuk membawa industri kembali ke jalurnya," kata Xu.
"Tahun ini akan menjadi tahun yang penuh tantangan, tetapi juga akan menjadi awal dari klarifikasi bertahap tentang strategi pembangunan di masa depan," ujar Rotating Chairman Huawei Eric Xu dalam pidatonya di acara tahunan Global Analyst Summit, dilansir dari Global Times, Kamis (15/4).
Perusahaan mengatakan akan memaksimalkan nilai 5G, memberikan pengalaman mulus, yang berpusat pada pengguna, dan mengatasi tantangan kontinuitas pasokan pada 2021.
Namun selama konferensi tersebut, penekanan juga diberikan pada ambisi Huawei di sektor kendaraan. Perusahaan mengatakan akan meningkatkan investasi dalam mobil otonom.
Huawei bahkan telah bekerja sama dengan tiga perusahaan otomotif untuk membangun tiga sub-merek. Mulai kuartal keempat tahun ini, Huawei secara berturut-turut akan meluncurkan mobil sub-merek.
Menanggapi larangan chip AS yang sedang berlangsung, Xu mengatakan bahwa dampak sanksi akan terus terjadi tahun ini dan tahun depan, sedangkan dampak negatif terhadap rantai industri chip global akan semakin besar.
Baca Juga
"Membangun kembali kepercayaan dan memulihkan kolaborasi di seluruh rantai pasokan semikonduktor global sangat penting untuk membawa industri kembali ke jalurnya," kata Xu.
(dan)
tulis komentar anda